Salin Artikel

Bocah 6 Tahun Tewas Dianiaya Sang Ibu, Pelaku Berdalih Korban Jatuh di Kamar Mandi

Saat menganiaya anaknya, U dibantu teman dekatnya, LB (18). Keduanya pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Kasus penganiayaan yang menewaskan AP terbongkar saat U membawa AP yang sudah tak bernyawa ke RS Soewandhie, Surabaya pada Senin (21/11/2022).

Saat itu U mengaku ke dokter jika anaknya meninggal karena terjatuh di kamar mandi. Namun dokter yang memeriksa menemukan banyak luka di tubuh bocah perempuan itu.

Karena curiga, dokter pun menghubungi pihak kepolisian.

Tubuh AP pun diotopsi langsung diotopsi dan diketahui jika AP tewas karena dianiaya. Polisi pun bergerak cepat mengamankan ibu kandung korban, U. Sementara LB ditangkap di rumah saudaranya di kawasan Kabupaten Jember.

Dipukuli dari kaki hingga kepala

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan AP kerap dianiaya oleh ibunya sejak 2 tahun terakhir. Belakangan LB juga ikut menganiaya korban.

Penganiayaan terakhir terjadi di dalam kamar kost pelaku di Bulak Banteng Kidul gang VII nomor 38, Surabaya pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Tersangka melakukan penganiayaan korban terhadap anak kandungnya, dengan dipukul menggunakan sandal, sapu, hingga ukulele," ujarnya, dalam press release, Kamis (24/11/2022).

Bukti tindak kejahatan itu, lanjut dia, diperkuat dengan hasil visum yang menunjukkan luka lebam di sekujur tubuh korban.

Lebam terlihat di kepala, lengan tangan, kaki, dan dahi. Korban dinyatakan meninggal usai dianiaya di bagian belakang kepala.

"Dari RS Soewandhie menerima laporan anak ini meninggal jatuh dari kamar mandi. Tetapi dilihat ada luka luka di tubuhnya. Sehingga, munculah kecurigaan. Dari situ unit PPA langsung mendatangi lokasi, dan cari informasi," terangnya.

Dari kasus tersebut, polisi menyita barang bukti pakaian yang dikenakan korban. Termasuk mengamankan dua sapu yang sudah patah, satu pasang sandal, dua buah ukulele yang diduga kuat digunakan untuk menganiaya AP.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana membenarkan kabar tersebut. Pihaknya sudah mengamankan dua terduga pelaku, yakni ibunya sendiri berinisial U dan rekannya berinisial L.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Andi Hartik), Tribun Jatim

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/24/182800678/bocah-6-tahun-tewas-dianiaya-sang-ibu-pelaku-berdalih-korban-jatuh-di-kamar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke