Salin Artikel

Diperiksa KPK Terkait Kasus Dana Hibah Provinsi Jatim, Ini Penjelasan Wabup Lumajang

Kasus itu diketahui menyeret nama Bappeda Jawa Timur Budi Setiawan. Hasilnya, seluruh Bappeda di Jawa Timur diperiksa KPK untuk dimintai keterangan.

Perempuan yang akrab disapa Indah itu diperiksa karena pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Lumajang pada 2014.

Indah mengatakan, ada sekitar 15 pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepadanya. Pertanyaan itu seputar alur bantuan hibah.

Indah menyebut, sebagai Kepala Bappeda Lumajang, dirinya merupakan penghubung komunikasi dengan Dinas PU terkait adanya dana hibah dari Pemprov Jatim.

"Waktu itu ada pemberitahuan agar pemkab mengajukan proposal bantuan keuangan khusus (BKK), itu kemudian saya tindak lanjuti ke Bupati kemudian Dinas PU yang akhirnya membuat proposal," kata Indah di Lumajang, Kamis (24/11/2022).

Proposal itu kemudian menghasilkan dana sebesar Rp 5 miliar yang digunakan untuk perbaikan akses pendukung jalan menuju jalur lintas selatan (JLS), perbaikan jalan desa, hingga perbaikan akses ke lokasi wisata.

Indah menegaskan, anggaran yang diterima Pemkab Lumajang sesuai dengan proposal yang diajukan. Penggunaannya juga sesuai dengan prosedur.

"Semuanya sesuai dengan proposal, termasuk penggunaannya sesuai prosedur BKK," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/24/143430778/diperiksa-kpk-terkait-kasus-dana-hibah-provinsi-jatim-ini-penjelasan-wabup

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke