Salin Artikel

Bantah Mahasiswa Coba Bunuh Diri karena Tak Kuat dengan Tugas Kuliah, Ini Klarifikasi UIN KHAS Jember

Polisi menyebut, korban diduga nekat bunuh diri karena tak kuat dengan tugas kuliah.

Menanggapi hal itu, UIN KHAS Jember membantah mahasiswa asal Mojokerto itu bunuh diri karena tak kuat mengerjakan tugas kuliah.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kelembagaan dr Moh Nor Afandi mengatakan, dugaan motif mahasiswa itu bunuh diri tidak benar.

Berdasarkan sejumlah bukti yang ditemukan, kata Afandi, mahasiswa itu mengalami over thinking atau kekhawatiran berlebihan atas hasil pekerjaannya saat menjadi panitia suatu kegiatan.

“Setelah kami dalami, ternyata yang bersangkutan bukan karena tugas kuliah,” kata Afandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu, (23/11/2022).

Afandi menjelaskan kronologi masalah yang dialami mahasiswi tersebut. Sebelumnya, mahasiswi itu sempat menjadi panitia kegiatan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) pada 19 November 2022.

Setelah kegiatan itu, IS sering menanyakan hasil pekerjaan tugas kepanitiaan itu. IS juga sering menyebut pekerjaannya selama menjadi panitia belum maksimal.

Korban sering nampak murung dan menyendiri hingga akhirnya memilih upaya mengakhiri hidupnya sendiri.

Afandi mengaku sudah mengklarifikasi masalah itu kepada dosen yang bersangkutan. Mahasiswi itu, kata dia, tergolong aktif dan berprestasi di kelas.

Dia berharap, klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang tengah beredar tersebut.

“Semoga peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” ucap dia.

Sebelumnya, seorang mahasiswi UIN KH Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur, mencoba bunuh diri di kamar mandi rumah kos pada Selasa (22/11/2022). Alasannya, karena diduga tidak kuat dengan tugas kuliah yang diberikan.

Kapolsek Kaliwates Kompol M Zaenuri menjelaskan, mahasiswi berusia 19 tahun tersebut merupakan warga Kabupaten Mojokerto yang sedang menempuh studi di Jember.

Sehari sebelum melakukan percobaan bunuh diri, korban sempat bercerita pada teman-temannya terkait upaya bunuh diri itu. Namun ucapan korban ditanggapi biasa karena dinilai hanya sedang bergurau.

“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan teman-teman kosnya, korban hendak bunuh diri karena diduga tidak kuat dengan tugas kuliahnya,” kata dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/24/135550678/bantah-mahasiswa-coba-bunuh-diri-karena-tak-kuat-dengan-tugas-kuliah-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke