Salin Artikel

Mayat Pemuda Ditemukan di Pantai Larangan Banyuwangi

Kapolsek Tegaldlimo, IPTU Lita Kurniawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh empat orang nelayan. Mereka adalah Rohimin, Eko Cahyono, Dendi dan Nur Khoiri.

"Sepulang dari melaut dan sesampainya di Pantai Larangan, mereka melihat seperti ada mayat mengapung tersangkut jaring banjang," kata Lita.

Setelah didekati, ternyata benar sosok yang mengapung itu adalah jasad seorang laki-laki.

Korban ditemukan dengan masih memakai baju Qatar Airways warna biru laut dan celana pendek warna biru muda.

Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi dan dibawa menepi oleh nelayan ke pelabuhan ikan setempat.

"Setelah ditanya kepada warga sekitar, ternyata ada warga yang mengaku salah satu anggota keluarganya belum pulang melaut. Dari situ kami tahu identitas korban," ungkap Lita.


Pemeriksaan oleh Tim Medis dari Puskesmas Kedungwungu dan Tim Inafis Polresta Banyuwangi, menyatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasaan pada tubuh korban.

"Korban meninggal akibat tenggelam, terlihat dari mulut yang mengeluarkan air dan cairan akibat paru-paru banyak kemasukan air," ujar Lita.

Menurut Lita, korban sempat mengeluh tidak enak badan. Bahkan sebelum berangkat melaut, korban sempat meminta obat.

Keterangan saksi menyebutkan, korban kemungkinan meninggal dunia karena kondisi cuaca di tengah laut sedang buruk.

"Kata saksi tadi malam saat melaut memang terjadi angin kencang. Bahkan ada ombak besar di sekitar tempat mencari ikan," terang Lita.

Itu sebabnya perahu korban ditemukan di wilayah Teluk Pangpang di pinggir pohon bakau.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/21/155954478/mayat-pemuda-ditemukan-di-pantai-larangan-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke