Salin Artikel

Status Gunung Semeru Siaga, Bupati Thoriq Sebut Antisipasi Kebencanaan Lebih Siap

Beberapa kali, letusan dan guguran lava masih kerap terjadi. Beberapa hari terakhir, jumlah letusan tercatat lebih dari 20 kali setiap harinya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut, antisipasi kebencanaan Gunung Api Semeru kini lebih siap.

Pasalnya, sudah ada 27 kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik vital. Selain itu, frekuensi radio lintas desa juga sudah terkoneksi dengan baik.

Sehingga, komunikasi peringatan bencana bisa lebih cepat sampai kepada masyarakat.

"Early warning system (EWS) kita untuk kebencanaan di sekitar Semeru sudah baik, ada CCTV di 27 titik, ada frekuensi radio, melalui handy talkie yang antar desa sudah memiliki itu, jadi langkah antisipasinya bisa lebih cepat," kata Thoriq di Lumajang, Senin (14/11/2022).

Dengan adanya EWS, masyarakat bisa memantau langsung perkembangan aktivitas Gunung Semeru.

Begitu juga dengan aktivitas jarak luncur lava pijar yang bisa dipantau 24 jam melalui kamera CCTV BPBD Lumajang dan Pos Pantau Gunung Sawur.

"Jika ada lahar dingin di Supiturang misal, maka bisa langsung kita informasi kepada teman-teman penambang yang ada di Jugosari maupun aliran di bawahnya untuk segera menepi, jadi dibandingkan tahun lalu untuk langkah antisipasi kita lebih siap," jelasnya.

Untuk diketahui, pantauan PVMBG periode 14 November 2022 pukul 12.00-18.00 WIB, terjadi 28 kali letusan dengan amplitudo 12-24 mm.

Letusan asap teramati satu kali dengan kolong asap berwarna putih kelabu setinggi 500 meter mengarah ke barat daya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/14/212923678/status-gunung-semeru-siaga-bupati-thoriq-sebut-antisipasi-kebencanaan-lebih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke