Salin Artikel

Nelayan Banyuwangi yang Hilang di Laut Selatan Ditemukan Tewas

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ali Maskur (48), nelayan asal Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, yang hilang di laut selatan, ditemukan dalam kondisi tewas.

Jasad korban ditemukan pada Minggu (30/10/22) sekitar pukul 05.00 WIB di lepas Pantai Lampon, tepat di sekitar lokasi awal tenggelam.

Orang pertama yang melihat mayat korban adalah Wakidi (40), seorang nelayan asal Dusun Kampungbaru, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.

"Saya kaget langsung teriak dan memberitahu tim gabungan yang melakukan pencarian," ujar Wakidi kepada wartawan, Minggu.

Setelah menyampaikan kepada tim gabungan, mayat korban akhirnya dievakuasi ke pinggir pantai.

Begitu mayat korban sampai di pinggir pesisir Pantai Lampon, isak tangis keluarga pun pecah.

"Bahkan berteriak histeris," ucap Wakidi.

Sekretaris Desa Pesanggaran, Marsudi mengaku lega karena korban ditemukan. Sebab, sudah tiga hari korban hilang di laut.

"Namun, kami turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan," ucap Marsudi.

Sementara itu, Koordinator Basarnas Banyuwangi, Nur Kholis Majid, memperkirakan, posisi korban berada satu mil dari lokasi kejadian.

"Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," pungkas Nur Kholis.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/31/074349578/nelayan-banyuwangi-yang-hilang-di-laut-selatan-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke