Salin Artikel

Jalur Antar-kabupaten di Trenggalek Rusak akibat Diterjang Banjir

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jalur penghubung antar-kabupaten di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rusak parah akibat diterjang banjir. Aspal sepanjang sekitar 50 meter terkelupas dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Warga gotong royong membersihkan material aspal yang terkelupas agar bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

“Karena peralatan terbatas, yang penting bisa dilewati kendaraan roda dua," terang Pogalan Rinchana Yuliardi, salah satu warga, di lokasi pembersihan material aspal, Rabu (19/10/2022).

Jalan yang rusak tersebut berada di Dusun Jatisari, Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan,Trenggalek. Jalan itu merupakan jalan utama yang menghubungkan Trenggalek dan Tulungagung.

Jalan tersebut rusak setelah diterjang banjir pada Selasa (18/10/2022) siang hingga malam. Arus banjir mengalir deras dari aliran Sungai Ngadirenggo.

“Banjir langsung dari Sungai Ngadirenggo dengan arus deras ke arah timur, nyeberang jalan hingga rusak seperti ini,” terang Rinchana.

Akibatnya, aspal sepanjang sekitar 50 meter rusak dan sulit dilalui kendaraan. Di jalan tersebut juga terdapat retakan dan patahan yang membentuk lubang.

“Patahan aspal besar-besar, juga ada lubang dan retakan,” ujar Rinchana.

Untuk sementara, jalur tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan untuk roda empat dialihkan melalui jalur lain.

“Di simpang tiga beringin, kami pasang tanda agar roda empat mengambil jalur lain. Sedangkan kendaraan besar lewat jalur kota,” terang Rinchana.

Menurut Rinchana, agar jalur bisa kembali normal, dibutuhkan alat berat agar proses pembersihan material aspal lebih cepat. Dengan demikian, berbagai kendaraan bisa melintas kembali di jalur tersebut.

“Kami mengharapkan alat berat guna percepatan pembersihan,” ujar Rinchana.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/19/181631278/jalur-antar-kabupaten-di-trenggalek-rusak-akibat-diterjang-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke