Salin Artikel

Cerita Bupati Trenggalek Pakai Papan Dayung Temui Warga Terdampak Banjir, Bagikan Bantuan

Bupati Trenggalek menyebut, banjir yang melanda wilayah itu lebih besar dibandingkan banjir pada 2006.

Menurut Nur Arifin, curah hujan yang mengguyur Kabupaten Trenggalek menjelang banjir mencapai 200 mililiter per detik. 

Nur Arifin meninjau lokasi banjir di Kelurahan Tamanan, Kecamantan Ngantru, Trenggalek. Dalam menjalankan aksinya, Nur Arifin melakukan hal yang tak biasa.

Bupati Trenggalek itu berkeliling permukiman terdampak banjir menggunakan paddle board atau papan dayung.

Nur Arifin menyusuri wilayah itu sembari membagikan makanan dan minuman kepada korban banjir. Nur Arifin juga mengimbau warga agar mengungsi ke tempat lebih tinggi.

Bupati Trenggalek itu khawatir hujan deras kembali turun sehingga genangan air surut lebih lama.

"Makanya kita keliling-keliling melakukan imbauan kepada masyarakat. Ramalan BMKG hari ini masih akan turun hujan hingga besok, maka dimungkinkan hari ini mereka pasti akan tergenang dan itu pasti tidak sehat," ujar Nur Arifin di Kelurahan Tamanan, Selasa.

"Kalau ada bantuan relawan yang cepat cepat saja, seperti roti dan sejenisnya. Itu sangat dibutuhkan. Kita juga akan distribusi air bersih dan juga baju, karena rata-rata lemari juga ikut terendam,” terang Nur Arifin.


Siapkan lokasi pengungsian

Untuk mengantisipasi potensi hujan deras, Bupati Trenggalek memerintahkan jajarannya menyiapkan beberapa lokasi pengungsian, yakni Gedung Olahraga (GOR) Trenggalek dan Kantor Kecamatan Kota.

Ia berharap masyarakat mau tinggal sementara di lokasi pengungsian karena lebih aman dan sehat bagi warga terdampak banjir. Di lokasi pengungsian, kata dia, tersedia tenaga medis dan logistik.

Dalam peninjauan itu, ketinggian air yang menggenangi sejumlah wilayah di Trenggalek bervariasi, mulai dari 30 centimeter hingga 100 centimeter.

Warga di sejumlah wilayah di Trenggalek telah mengungsi ke GOR dan Kantor Kecamatan Kota.

“Kita harus selalu waspada, karena kemungkinan hujan masih akan berlanjut. Semoga semua terkendali,” terang Nur Arifin.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/19/051500378/cerita-bupati-trenggalek-pakai-papan-dayung-temui-warga-terdampak-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke