Salin Artikel

Puluhan Rumah di Tulungagung Retak akibat Tanah Bergerak, Warga Ketakutan dan Mengungsi

Akibatnya, sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Puluhan rumah warga yang retak akibat tanah gerak tersebut, berada di Dusun Kalitalun Desa Tanggunggunung Kecamatan Tanggunggunung Tulungagung Jawa Timur.

Sebagian besar, rumah warga yang retak di bagian tembok hingga lantai, dan memanjang.

“Rumah saya yang retak di lantai sampai tembok, terus menjalar,” terang salah satu warga Desa Tanggunggunung Muselan di dalam rumahnya yang retak, Kamis (13/10/2022).

Tanah retak di wilayah tersebut, pertama kali terjadi pada, Minggu (9/10/2022) ketika hujan kerap mengguyur wilayah tersebut.

Semakin hari, retakan-retakan di dinding dan lantai rumah warga semakin melebar dan memanjang.

“Terjadi awal bulan ini, (Oktober) terdengar suara gemletak. Saya kaget dan saya lihat tembok retak. Awalnya kecil, tapi retakan sekarang telapak tangan miring masuk,” ujar Muselan.

Khawatir terjadi hal yang lebih parah, sejumlah warga memilih mengungsi ke rumah keluarga lainnya yang aman.

“Kalau malam kami menungsi. Khawatir kalau sampai parah,” ujar Muselan.


Pihak kecamatan menjelaskan, bencana tanah gerak di wilayah Tanggunggunung tersebut, terjadi di dua desa, yakni Desa Tanggunggunung dan Desa Ngepoh.

Di desa Tanggunggunung, rumah yang terdampak sebanyak 53 rumah 11 di antaranya retak parah. Sedangkan di desa Ngepoh sebanyak 8 rumah.

“Yang mengalami retak parah, sebanyak 11 rumah,” terang Camat Tanggunggunung Tulungagung Heru Junianto, di kantor kecamatan, Kamis (13/10/2022).

“Ada beberapa rumah yang sudah dikosongkan. Perabotan diamankan ke rumah saudaranya,” imbuhnya.

Saat ini, sebanyak 9 kepala keluarga yang terdiri dari 24 jiwa mengungsi di kantor kecamatan. Sedangkan warga lainnya menginap di rumah kerabatnya yang lebih aman.

“Kalau malam ada 9 kepala keluarga mengungsi ke kecamatan. Kalau siang kembali ke rumah sambil memantau,” ujar Heru Junianto.

Amblesnya tanah yang menyebabkan puluhan rumah warga retak-retak tersebut, dipicu curah hujan tinggi, hingga mengakibatkan tebing yang berada di belakang kawasan pemukiman tersebut mengalami longsor.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/13/191554478/puluhan-rumah-di-tulungagung-retak-akibat-tanah-bergerak-warga-ketakutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke