Salin Artikel

Vaksin Meningitis Langka di Surabaya, Wali Kota Eri Surati Kemenkes

SURABAYA, KOMPAS.com - Kota Surabaya mengalami kelangkaan stok vaksin meningitis. Padahal, vaksin tersebut menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umrah.

Mengatasi hal ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mengajukan vaksin meningitis.

Bahkan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah berkontak langsung dengan Kemenkes.

"Saya juga sudah menyampaikan ke staf ahli yang ada (di) kementerian. Jadi, Insya Allah tidak lama lagi bisa dikirim," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Menurutnya, vaksin meningitis dibutuhkan bagi warga yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umrah.

Ini berdasarkan regulasi dari Kemenkes yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan luar negeri harus mendapatkan vaksin meningitis terlebih dahulu.

"Karena ini dibutuhkan juga untuk ibadah umrah. Kemarin ada beberapa (jemaah) yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada," ujae Eri.

Oleh sebab itu, Eri berharap, kelangkaan vaksin meningitis, khususnya di Surabaya dapat segera teratasi. Karena vaksin ini sangat dbutuhkan masyarakat. 

"Kita juga tergantung dari pemerintah pusat. Tapi Insya Allah, semoga saja ini bisa segera diatasi," harapnya.

Eri menguungkapkan, kebutuhan vaksin meningitis di Surabaya tidak dapat diprediksi.

Pasalnya, warga luar daerah yang akan berangkat umrah melalui Surabaya, disuntik vaksin meningitis di Kota Pahlawan.

"Kalau ada yang (orang luar daerah) datang untuk umrah (lewat Surabaya) ya disuntikkan. Makanya kita akan menghitung lagi. Semoga bulan depan datang," tutur dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/01/114606578/vaksin-meningitis-langka-di-surabaya-wali-kota-eri-surati-kemenkes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke