Salin Artikel

Stok Vaksin Meningitis di Lumajang Kosong, Jemaah Umrah Terancam Batal Berangkat

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kekosongan stok vaksin meningitis di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi kabar buruk bagi calon jemaah umrah. Sebab, sebelum divaksin, para jemaah tidak diperbolehkan berangkat ibadah ke Tanah Suci karena sangat berisiko terkena meningitis.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, Abdul Rofiq mengatakan, bagi calon jemaah umrah yang hendak berangkat tapi belum divaksin, maka besar kemungkinan akan diundur.

"Tadi saya koordinasi dengan pihak travel, sementara ya harus mundur jadwal pemberangkatannya jika memang belum mendapatkan vaksin, mudah-mudahan saja tiketnya belum dibeli," kata Rofiq melalui sambungan telepon, Rabu (28/9/2022).

Meski begitu, Rofiq mengatakan, sebanyak 305 jemaah yang jadwal keberangkatannya pada Bulan September, semuanya sudah divaksin sebelum stoknya langka.

Bahkan, sebagian dari calon jemaah yang akan berangkat pada Bulan Oktober juga sudah divaksin.

Menurut Rofiq, idealnya vaksin meningitis diberikan 15 hari sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah, jemaah sudah divaksin semua sebelum kelangkaan ini terjadi, yang Oktober sebagian sudah vaksin," pungkasnya.

Untuk diketahui, meningitis adalah kondisi serius yang menyebabkan lapisan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan. 

Vaksin meningitis penting dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk melindungi jemaah dari penularan penyakit meningitis.

Sebab, di sana para jemaah akan berkumpul dengan banyak orang dari berbagai negara, termasuk negara dengan kondisi endemis meningitis.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/28/194604378/stok-vaksin-meningitis-di-lumajang-kosong-jemaah-umrah-terancam-batal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke