Salin Artikel

Sekelompok Orang Diduga Anggota Perguruan Silat Konvoi dan Bikin Rusuh di Jombang, 3 Warga Terluka

JOMBANG, KOMPAS.com - Aksi kekerasan dilakukan sekelompok orang yang sedang konvoi di Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (25/9/2022) petang.

Aksi brutal kelompok massa tersebut sempat terekam kamera amatir salah satu warga dan viral di media sosial maupun aplikasi perpesanan WhatsApp.

Salah satu pengguna Facebook dengan nama akun @Wahyu membagikan tiga potongan video di laman miliknya.

Dua video menampilkan kondisi beberapa warga yang diduga menjadi korban pengeroyokan. Sedangkan satu video lainnya memperlihatkan warga sedang panik dan berkumpul di jalan desa.

"Lokasi Kauman Kabuh, pendekar ngamuk gak jelas. Digeruduk warga kampung langsung melarikan diri. Ini korbannya," demikian tulis Wahyu dalam unggahannya di Facebook, Minggu (25/9/2022) petang.

Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Kepala Desa Kauman, Riyanto mengatakan, tiga orang warganya menjadi korban pemukulan oleh kelompok orang yang sedang konvoi.

Ketiga korban pemukulan dan penganiayaan itu yakni M Slamet (49), Hengki Prasetyo Budi (26), dan Abel Agustin (17). Ketiganya menderita luka ringan hingga berat akibat benturan benda tumpul.

"Korbannya ada tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan. Sekarang masih dirawat di (Rumah Sakit) Ngimbang (Lamongan),” kata Riyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Riyanto mengaku tidak mengetahui pasti motif dari penyerangan kelompok orang kepada ketiga warganya tersebut.

Namun, gerombolan orang yang diduga dari salah satu kelompok perguruan silat tersebut bukan sekali ini saja beraksi dan membuat rusuh hingga memukuli warga.

"Kalau alasan ataupun motifnya apa, kurang tahu betul. Tapi yang jelas ya begitu, seringkali buat kerusuhan," ungkap Riyanto.

Gerombolan yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat tersebut konvoi setelah menonton pertunjukan musik di Desa Sendang Made, Kecamatan Kabuh.

“Kemudian di desa itu (Kauman), mereka menyerang warga. Ada yang mengalami luka di bagian dahi, di kepala, dan luka di tangan juga,” kata Wardi.

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku. Pihaknya juga terus menggali keterangan sejumlah saksi sejak Minggu malam.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/26/200919678/sekelompok-orang-diduga-anggota-perguruan-silat-konvoi-dan-bikin-rusuh-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke