Salin Artikel

Mayat Perempuan di Rel KA Blitar, Ada Secarik Kertas Bertulis Nama dan Alamat pada Saku Baju

Bunyi tulisan tangan pada sobekan kertas itu yakni: 'Kotamin rt 4/1 maron srengat'.

Polisi yang melakukan penyelidikan mengetahui bahwa Kotamin adalah nama dari perempuan itu.

Berbekal petunjuk alamat pada sobekan kertas, polisi dapat menemukan keluarga Kotamin.

Diduga tabrakkan diri

Kepala Kepolisian Sektor Srengat Kompol Yusuf mengatakan bahwa tulisan tangan pada sobekan kertas itu tidak hanya memudahkan polisi mengidentifikasi korban.

Tapi, lanjutnya, kertas itu juga menguatkan dugaan bahwa peternak ayam petelur di Desa Maron, Kecamatan Srengat tersebut bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang melintas.

"Barangkali maksudnya korban memberi pesan. Karena dia tidak membawa kartu identitas," ujarnya.

Diduga depresi

Dugaan itu, ujarnya, juga diperkuat oleh keterangan dari pihak keluarga yang menyebutkan korban mengalami depresi sejak mengalami kebangkrutan akibat anjloknya harga telur beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga seperti itu, mengalami depresi akibat harga telur anjlok. Pihak keluarga sudah berusaha mengobati depresi dengan membawa ke rumah sakit dan lainnya," ujar Yusuf.


Sementara itu, Staf Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriadi mengatakan keberadaan jasad korban pertama kali diketahui dan dilaporkan oleh masinis Kereta Api Singosari yang sedang melintas di lokasi saat dalam perjalanan dari arah Jakarta menuju Stasiun Blitar pada Rabu pagi.

Setibanya di Stasiun Blitar, ujar Supriadi, masinis melaporkan keberadaan mayat kepada petugas keamanan Stasiun.

"Petugas keamanan stasiun melakukan pengecekan di lokasi dan mendapati adanya mayat perempuan. Petugas tersebut kemudian melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian," terang Supriadi.

Menurut Supriadi, korban diduga menabrakkan diri ke kereta api yang melintas sebelum Kereta Api Singosari tersebut.

"Karena ketika KA Singosari melintas lokasi kejadian, masinis melihat jasad korban sudah berada di samping rel," jelasnya.

Dugaan polisi, kata dia, korban menabrakkan diri ke kereta api yang melintas beberapa saat setelah pukul 01.00 WIB dini hari.

"Keterangan suami, korban masih terlihat terakhir kali pada sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," ujarnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/22/064830378/mayat-perempuan-di-rel-ka-blitar-ada-secarik-kertas-bertulis-nama-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke