Salin Artikel

Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Wisatawan di Pulau Merah Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Aparat kepolisian tengah menyelidiki kejadian pengeroyokan yang menimpa dua warga Jember saat berwisata ke Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dua wisatawan asal Kecamatan Ledokombo, Jember, bernama Dimas Febri Listiyanto dan Abdul Muksi, itu diduga dikeroyok oleh belasan orang tak dikenal hingga terluka.

Tidak hanya itu, barang berharga milik keduanya juga diambil paksa. Di antaranya satu unit telepon genggam dan uang tunai sebesar Rp 1,8 juta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Kompol Agus Sobarna Praja mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Pesanggaran.

"Kami sudah menerima laporan tersebut. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Pesanggaran untuk menemukan siapa pelakunya," kata Agus, Rabu (21/9/2022).

Agus menyebut, pengeroyokan itu terjadi di area parkir wisata Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, pada Minggu (18/9/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Respons Disbudpar

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda menyatakan, insiden yang menimpa dua warga Jember itu di luar jam operasional wisata Pantai Pulau Merah.

"Sebaiknya wisatawan mengikuti jam buka tutup dan apabila terjadi ketidaknyamanan agar menyampaikan keluhan ke Pokdarwis setempat dan Disbudpar," kata Bramuda, Selasa (20/9/2022).

Berdasarkan keterangan dari pihak pengelola, wisata Pulau Merah Banyuwangi dibuka pukul 07.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 18.00 WIB. Sedangkan, kejadian pengeroyokan dan perampasan barang itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Meski begitu, Bramuda meminta kepada seluruh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Banyuwangi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.

"Kepada teman-teman Pokdarwis tetap memberikan layanan kepada wisatawan dengan Sapta Pesonanya," ungkap Bramuda.

"Sehingga diingatkan, namun malah marah dan melakukan perlawanan kepada kelompok yang mengaku anak PM (Pulau Merah)," ujar Bramuda.

Namun, Bramuda belum bisa memastikan kebenaran kabar tersebut. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Masih tahap penyelidikan," tutup Bramuda.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/21/140236578/polisi-selidiki-kasus-pengeroyokan-wisatawan-di-pulau-merah-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke