Salin Artikel

5 Rumah di Tuban Ludes Terbakar, Diduga Api Berasal dari Sampah yang Dibakar

Api yang membakar sejumlah rumah itu diduga berasal dari sampah pakan ternak yang dibakar. Api itu diduga merembet membakar tumpukan jerami di kandang sapi.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP Kabupaten Tuban Sutaji mengatakan, peristiwa kebakaran itu diketahui oleh pemilik rumah pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Saat itu, pemilik rumah terbangun dari tidur lelapnya dan mendapati api berkobar membakar semua isi dalam rumahnya," kata Sutaji, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (18/8/2022).

Sontak, pemilik rumah langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api yang telah membakar rumahnya.

Kondisi cuaca cerah membuat kobaran api dengan mudah menjalar ke bangunan rumah joglo yang menjadi tempat tingalnya serta kandang sapi miliknya.

"Dari peristiwa itu, ada satu ekor sapi milik korban tidak bisa diselamatkan, karena api sudah membesar," terangnya.

Kebakaran rumah warga itu akhirnya dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB, setelah petugas dan tiga mobil Damkar Kabupaten Tuban diterjunkan.

Kebakaran tersebut juga membuat korban harus mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Di antaranya 1 rumah joglo senilai Rp 250.000.000, empat rumah senilai Rp 307.500.000, seekor sapi seharga Rp 15.000.000, padi seberat dua ton, dan sejumlah perabotan rumah 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/18/150633978/5-rumah-di-tuban-ludes-terbakar-diduga-api-berasal-dari-sampah-yang-dibakar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke