Kisah Heroik Petugas Keamanan RSUD Probolinggo Gagalkan Aksi Pencuri Motor Dokter, Terluka akibat Dilempar Bom Ikan

Petugas bernama Wahyudi tersebut menceritakan, dua orang maling itu mulanya mencoba mencuri motor milik seorang dokter RSUD tersebut.

"Kami dilempar bondet (bom ikan) dua kali. Saya dan sopir (RSUD) terluka. Sopir berusaha mencegah dengan mobil yang dikendarai. Malingnya kabur melarikan diri," kata dia, Selasa (13/9/2022).

Wahyudi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/9/2022) siang di pintu gerbang RSUD Tongas Probolinggo.

Ada pengunjung rumah sakit yang melapor ke dirinya bahwa ada percobaan pencurian motor trail milik seorang dokter.

Wahyudi dan seorang sopir RSUD berusaha mencegah pencurian. Karena gagal mencuri motor dan hendak kabur, maling melemparkan bom ikan (bondet).

Wahyudi dan Zaki, sopir RSUD terluka terkena ledakan bondet. Wahyudi, terluka pada bagian kaki. Sedangkan lengan Zaki terluka.

"Salah seorang pelaku juga terluka akibat ledakan bondet yang diledakkan sendiri," kata dia.

Peristiwa pelemparan bondet dan aksi heroik mengagalkan pencurian itu terekam kamera CCTV rumah sakit.

Pada Selasa (13/8/2022), pihak Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap seorang pelaku pelemparan bondet berinisial MM (33) yang melukai petugas keamanan dan sopir RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, MM diamankan di rumah saudaranya di Pasuruan, oleh petugas Polres Probolinggo Kota bersama Polres Pasuruan Kota dan Jatanras Polda Jatim.

Saat ditangkap, MM sedang dirawat akibat luka yang juga dialaminya saat melempar bondet ke petugas keamanan.

"MM yang merupakan warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, kehilangan tiga jari tangan kanan. Selain itu, tangan kiri korban masih tertancap selang infus," terang Jamal.

MM digelandang ke Mapolres Probolinggo Kota untuk menjalani pemeriksaan.

Petugas juga mengamankan satu barang bukti berupa motor jenis Honda Vario warna putih yang digunakan pelaku saat beraksi.

"MM beraksi di hampir 20 TKP di antaranya, 5 TKP di wilayah Polres Probolinggo Kota dan 15 TKP di wilayah Polres Pasuruan Kota," imbuh Jamal.

Pihak kepolisian kini juga tengah melakukan pencarian terhadap satu rekan MM.