Motor Pengemudi Ojol di Mojokerto Hilang Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kasus pencurian motor terjadi di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Motor milik pengemudi ojek online atau ojol raib digondol maling.

Aksi pencurian itu terekam kamera pemantau atau CCTV yang dipasang Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Mojokerto. CCTV itu berhasil merekam detik-detik pencurian motor tersebut.

Berdasarkan video rekaman CCTV, pencurian motor di teras rumah warga di Gang III, Lingkungan Sinoman, Kota Mojokerto, itu dilakukan oleh dua orang.

Dua orang itu datang dengan menaiki motor matic warna hitam dengan variasi warna merah di bagian depan. Motor tanpa pelat nomor itu berhenti di depan sebuah rumah, di jalan lingkungan.

Lingkungan tersebut tampak dipadati rumah hunian dan jalan yang lingkungannya cukup ramai dengan lalu lalang kendaraan sepeda motor.

Saat berhenti, pengemudi motor yang mengenakan helm, masker dan jaket warna hitam, turun dari motor lalu masuk ke sebuah rumah.

Adapun temannya yang sebelumnya duduk di belakang, bergeser ke depan lalu memegang kemudi motor. Sosok yang memakai jaket warna hijau dengan variasi warna krem itu tampak menyibukkan diri dengan mengambil handphone di saku celana.

Sambil menunggu temannya, sosok itu tampak memainkan handphone. Sesekali, sosok tersebut tampak menelepon, terutama saat ada pengendara motor yang melintas.

Tak berselang lama, temannya yang tadi masuk ke sebuah rumah, keluar dengan membawa motor matic warna hitam. Keduanya kemudian melaju dengan motor masing-masing dan hilang dari pantauan CCTV.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prajuritkulon Kota Mojokerto, AKP M. Sulkan mengatakan, kasus pencurian motor yang terekam kamera pemantau tersebut terjadi pada Minggu (11/9/2022) siang. Kasus itu dilaporkan ke polisi di hari yang sama setelah kejadian.

“Jadi memang benar ada kejadian itu, Hari Minggu kemarin. Kami sudah menerima laporannya,” ungkap Sulkan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Dia menuturkan, motor yang dicuri adalah milik Muhammad Romadoni, seorang pengemudi ojek online. Sebelum dibawa kabur pencuri, motor dengan nomor polisi S 2182 ST tersebut digunakan oleh korban untuk mengantarkan pesanan pelanggan.

Setelah menyelesaikan pesanan, korban beristirahat di dalam rumah. Sedangkan motornya, diparkir di teras rumah.

Saat beristirahat, korban mendapatkan pesanan makanan dari pelanggan di salah satu aplikasi. Dia kemudian keluar rumah, namun motornya yang sebelumnya diparkir di teras rumah sudah tidak ada.

Menyadari motornya raib, korban berusaha mencari keberadaan motor miliknya dan meminta bantuan Diskominfo Kota Mojokerto untuk melihat rekaman CCTV.

Sulkan menjelaskan, setelah menerima laporan dari korban yang dilengkapi dengan adanya rekaman CCTV, kasus itu kemudian diteruskan ke Polres Mojokerto Kota.

“Laporannya sudah kami teruskan ke Polres Mojokerto Kota. Sekarang masih dalam penyelidikan,” ujar dia.