Sebelum Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Pilot Bonanza Telah Siapkan Nama untuk Sang Anak yang Akan Lahir

Pesawat latih Bonanza milik TNI AL itu mengalami kecelakaan dan terjatuh di Selat Madura dalam latihan antiserangan udara, Rabu (7/9/2022).

Istri Kapten Judistira, Vriliandia Iranoza saat ini mengandung dengan usia kehamilan delapan bulan.

Sebelum buah hatinya lahir ke dunia, sang pilot disebut telah mempersiapkan nama bagi anaknya.

"Sudah, kami sudah menyiapkan nama khusus untuk calon bayinya, yang jelas ada bagian namanya dari Mas Judistira," kata sang istri usai pemakaman di Makam Taman Bahagia TNI AL, Desa Cemandi, Sidoarjo, Jumat (9/9/2022).

Vriliandia mengatakan, sang suami sangat menantikan kelahiran putra pertamanya.

Setiap kali Judistira bertugas, dia selalu memberikan pesan yang sama pada Vriliandia untuk menjaga anak mereka.

"Jadi saya dan bayi dalam kandungan jangan sampai kenapa-kenapa. Mas Judis, setiap kali akan berangkat bertugas, selalu mengatakan kata-kata yang sama: 'Jagain anak kita, ya'," ucap Vriliandia sembari meneteskan air mata.

Dia bercerita, menikah pada 25 November 2021 dengan Judistira.

"Sudah hampir satu tahun saya menikah," kata dia.

Sosok bertanggung jawab

Vriliandia menegaskan, suaminya adalah sosok yang bertanggung jawab pada keluarga.

Judistira juga disebut sangat sabar dan menghormati orangtua.

"Mas Judistira ini sangat sabar sekali orangnya. Kalau ditanya apa kekurangannya dan kejelekannya, saya enggak bisa menyebutkan, karena kesabarannya dia itu luar biasa," tutur dia.

Sang istri mengaku suaminya memiliki dedikasi tinggi pada pekerjaan.

"Ketemu dengan almarhum ini kurang maksimal karena jadwalnya di kantor padat, ya. Terbang pagi pulangnya malam, begitu setiap hari. Jadi ketemunya cuma malam saja," ucap Vriliandia.

Pesawat jatuh di Selat Madura

Kapten Judistira gugur saat pesawat latih G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL jatuh di Selat Madura.

Pesawat itu terjatuh saat menjalani latihan antiserangan udara dengan sejumlah KRI.

Jasad Judistira dan seorang kopilot, dievakuasi pada Kamis (8/9/2022) setelah pesawat tersebut ditemukan di kedalaman 15 meter.

Pilot Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Satu Laut (P) Anumerta Dendy Kresna Bhakti dimakamkan secara militer di Makam Taman Bahagia TNI Angkatan Laut Wilayah Timur, yang terletak di Desa Gisik Gebang, Kelurahan Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati)