Salin Artikel

Tangkap Penimbun BBM Bersubsidi di Tuban, Polisi Sita 900 Liter Bio Solar

Sebanyak 900 liter Bio Solar disita polisi dari gudang penimbunan di Desa Siding, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan, pelaku telah menimbun BBM bersubsidi itu selama dua bulan terakhir.

"Aksi pelaku tersebut demi meraup keuntungan di tengah kenaikan harga BBM saat ini," kata AKBP Rahman Wijaya di Tuban kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Menurutnya, pelaku mendapatkan BBM bersubsidi jenis Bio Solar dengan cara membeli dari sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Selanjutnya, BBM bersubsidi tersebut dijual kembali ke sejumlah pelanggan dengan harga eceran yang lebih tinggi di atas harga subsidi.

"Modusnya pelaku membeli BBM ke SPBU menggunakan tangki kecil atau drum dengan sepeda motor, lalu ditampung semua di gudangnya," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 40 Ayat 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020, juncto Pasal 53 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

"Ancamannya hukuman pidana penjara maksimal tiga tahun dan untuk pelaku saat ini diamankan di ruang tahanan Mapolres Tuban," jelasnya.

Pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan terhadap aksi penimbunan BBM bersubsidi yang diperkirakan masih ada di Kabupaten Tuban.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/07/162840778/tangkap-penimbun-bbm-bersubsidi-di-tuban-polisi-sita-900-liter-bio-solar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke