NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Manajemen Playtopia Minta Maaf karena Usir Cucu Risma Saat Bermain

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen Playtopia akhirnya memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf kepada putra sulung Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Fuad Benardi, Jumat (2/9/2022) malam.

Permintaan maaf itu disampaikan manajemen Playtopia setelah cucu Risma diduga diusir saat bermain di playground anak di Mal Ciputra World Surabaya.

Pertemuan antara manajemen Playtopia dan Ciputra World Surabaya dengan Fuad Benardi dan istri, Erra Masita Maharani, berlangsung di Cafe Bober.

General Manager Playtopia, Tohidin, mengaku kaget dengan munculnya pemberitaan tentang cucu Risma yang diduga diusir oleh kru Playtopia.

Setelah melihat informasi tentang dugaan pengusiran cucu Risma di sejumlah media, Tohidin mengaku langsung terbang dari Jakarta menuju Surabaya untuk menemui Fuad Benardi.

"Saya sangat kaget, kok bisa seperti itu kejadiannya, sehingga saya langsung berangkat (dari Jakarta) ke sini (Surabaya)," kata Tohidin.

Minta maaf

Terkait insiden pengusiran tersebut, Tohidin mengatakan, manajemen Playtopia meminta maaf atas pelayanan yang tidak mengenakkan tersebut.

Ia pun berjanji, kasus ini akan dijadikan pelajaran bagi manajemen Playtopia untuk lebih baik lagi kepada pengunjung.

"Ini pelajaran untuk Playtopia. Kami tahu bagaimana kecewanya orangtua, apalagi untuk anak yang ingin happy fun, tapi orangtua malah kecewa atas pelayanan kami. Ini buat pelajaran berharga buat Playtopia. Kami minta maaf," kata dia.

Tohidin mengakui bahwa sikap pegawai Playtopia saat itu tidak sopan dan lepas kontrol saat menegur pengunjung yang kebetulan keluarga dari Mensos Risma.

"SOP tetap berjalan, sesuai apa yang diharapkan pemerintah yakni wajib menggunakan masker. Kenyamanan, keselamatan untuk customer yang lain tetap sama. Pegawai (yang membuat kesalahan) tetap kami pertimbangkan," kata dia.


Sementara itu, Fuad Benardi mengatakan, manajemen Playtopia berjanji akan memperbaiki SOP agar tidak terjadi lagi masalah seperti yang dirinya dan keluarga alami.

"Pihak Playtopia sudah meminta maaf dan akan memperbaiki SOP tanpa ada perbedaan ke semua anak. Mereka juga siap menerima saran, masukan, supaya ke depan lebih baik lagi," tutur dia.

Dianggap diskriminatif

Seperti diberitakan sebelumnya, cucu Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini diduga diusir dari playground anak di Mal Ciputra World, Surabaya, pada Rabu (31/8/2022) malam.

Sang ayah, Fuad Benardi, tak terima dengan pengusiran anaknya yang sedang asyik bermain di playground.

Ia menyebut, pengusiran itu adalah bentuk diskriminasi etnis terhadap anaknya.

Pengusiran itu bermula saat anak Risma, Fuad bersama istrinya, Erra Masita Maharani, mengajak dua buah hatinya untuk bermain di gerai playground di Mal Ciputra, Surabaya, bernama Playtopia, Rabu (31/8/2022).

Erra menceritakan, saat masuk ke Playtopia, playground tempat anaknya bermain, petugas memberitahu bahwa setiap anak dan pendamping wajib mengenakan masker di tempat itu. Hal itu lantaran sudah menjadi bagian dari SOP mereka.

Mereka pun menyetujui SOP yang menjadi ketentuan playground itu. Di dalam playground, anak kedua Erra ternyata rewel dan enggan mengenakan masker.

Namun, petugas langsung melakukan pengusiran. Padahal, kata Erra, waktu bermain baru berjalan 20 menit.

"Di dalam saya berusaha membujuk anak kedua saya untuk memakai masker, sembari diingatkan dan dibuntuti terus sama salah satu krunya. 20 menit di dalam akhirnya saya keluar," ujar dia.

Sementara anak pertama mereka, yang masih bersedia mengenakan masker, tetap diperkenankan bermain di playground itu, sesuai dengan paket yang mereka bayar, yakni selama satu jam.

"Waktu itu saya pikir keren tempat ini prokes (menerapkan protokol kesehatan) banget, salut," ujar Erra.

Namun, saat Erra dan Fuad menjemput anak pertamanya setelah selesai bermain, melihat banyak anak lain yang dibiarkan petugas meski tak memakai masker.

Melihat hal itu, Fuad pun protes kepada petugas. Ia marah karena hanya anaknya yang dibuntuti dan akhirnya diusir dari playground. Sementara, anak-anak lain masih leluasa bermain meski tak mengenakan masker.

"(Anak lain) itu kok dibiarkan? Enggak ditegur kayak anak saya? Enggak dibuntutin terus kayak anak saya?" kata Fuad menceritakan kepada wartawan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/02/222140178/manajemen-playtopia-minta-maaf-karena-usir-cucu-risma-saat-bermain

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke