Salin Artikel

20 Hektar Lahan di Lereng Gunung Penanggungan Terbakar

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Lereng Gunung Penanggungan di wilayah Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terbakar, Minggu (28/8/2022). Kebakaran yang berlangsung selama kurang lebih 8 jam itu menyebabkan lahan dan tanaman reboisasi seluas 20 hektar rusak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengungkapkan, kebakaran terjadi sejak Minggu pagi. Saat itu, titik api berada persis di atas Candi Sinta.

Lokasi tersebut berada di sisi timur Gunung Bekel atau sebelah utara Puncak Pawitra Gunung Penanggungan pada ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Djoko mengatakan, api yang membakar lahan dan tanaman reboisasi seluas 20 hektar tersebut berhasil dipadamkan pada Minggu petang sekitar pukul 17.28 WIB.

“Minggu sore sudah berhasil dipadamkan. Semua petugas sudah turun,” ungkap Djoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Djoko menuturkan, petugas dan relawan masih menganalisis penyebab kebakaran, apakah karena faktor cuaca atau ulah tangan manusia.

Kawasan lereng Gunung Penanggungan yang terbakar, sebelumnya ditumbuhi ilalang dan tanaman reboisasi yang ditanam para relawan lingkungan hidup.

“Untuk penyebab kebakaran belum diketahui, masih dilakukan penyelidikan,” kata Djoko.

Sembari menunggu hasil penyelidikan terkait penyebab kebakaran, Djoko meminta para pendaki terus menjaga sikap ramah lingkungan, serta tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menyulut terjadinya kebakaran.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/29/193303578/20-hektar-lahan-di-lereng-gunung-penanggungan-terbakar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke