Alasannya, korban yang masih berusia 15 tahun itu mencoret logo perguruan silat yang ada di bangku sekolah.
Kronologi
Kapolsek Kaliwates Kompol M Zainuri menjelaskan, kejadian pengeroyokan itu dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB di depan sekolah.
Yakni saat jam pelajaran sudah selesai dan para pelajar hendak pulang.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Kepatihan, saat itu keluar dari sekolah. Tiba-tiba tiga orang yang juga masih pelajar mengeroyok korban.
Pelaku pengeroyokan itu berasal dari SMPN 12 dan SMPN 5 Jember.
“Motifnya diduga korban telah mencoret logo perguruan silat di bangku kelas 8 C SMPN 12 Jember,” kata Zainuri pada Kompas.com via telepon Kamis (25/8/2022).
Dianiaya
Dia menambahkan tindakan korban yang mencoret logo perguruan silat di bangku itu diketahui oleh para pelaku.
Akhirnya, sejumlah pelajar melakukan penganiayaan terhadap korban.
Akibatnya, korban mengalami kesakitan di bagian lengan akibat pukulan.
Kemudian sakit pada bagian leher akibat tendangan, serta bagian punggung lantaran sikutan pelaku.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/25/112012278/siswa-smpn-di-jember-dikeroyok-temannya-gara-gara-coret-logo-perguruan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan