Bocah SD di Sumenep Diduga Diperkosa, Korban Diseret ke Semak-semak, Pelaku Kabur

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, dugaan tindak pemerkosaan itu telah dilaporkan ke Polres Sumenep.

Laporan itu bernomor : LP/B/192/VIII/2022/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JATIM tanggal 6 Agustus 2022.

Kini, kata Widiarti, polisi tengah memeriksa saksi-saksi untuk menemukan pelaku dalam kasus tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan, sekarang sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Widiarti saat dihubungi, Rabu (10/8/2022).

Widiarti menjelaskan, berdasarkan laporan yang disampaikan ke pihak kepolisian, kejadian itu bermula saat korban dijemput oleh orangtuanya dari acara pengajian umum dengan menggunakan motor.

Sesaat sebelum tiba di rumahnya, motor orangtua korban dititipkan pada rumah tetangga terdekat karena rumah korban sedang dalam renovasi.

Saat itu, korban memilih menunggu di perempatan jalan setempat.

"Saat korban sendirian itu diduga terjadi aksi (pemerkosaan) itu," kata Widiarti.

Dalam laporan yang diterima polisi tersebut, lanjut Widiarti, korban diduga diseret oleh pelaku ke semak-semak disertai ancaman akan dicekik bila menjerit atau melakukan perlawanan.

Aksi itu pun diketahui oleh orangtua korban. Namun, terduga pelaku sudah diketahui kabur.

Kini, seluruh alat bukti termasuk sandal pelaku yang ketinggalan di lokasi kejadian sudah diserahkan ke pihak kepolisian.

"Laporan beserta barang bukti sudah kami terima. Sekarang kita lakukan penyelidikan," pungkas Widiarti.