Salin Artikel

Detik-detik Mobil Terbakar di Lamongan, 1 Orang Terluka

Akibatnya, satu orang bernama Sukardi (40) mengalami luka bakar.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukodadi, AKP M. Lazib mengatakan, korban dirujuk ke Puskesmas Sumberaji, untuk mendapat perawatan medis.

"Untuk yang terbakar tidak hanya mobil, namun ada juga satu orang korban yang mengalami luka bakar. Namun korban sudah dirujuk ke Puskesmas Sumberaji," ujar Lazib, saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022).

Bermula membeli BBM

Lazib menjelaskan, mulanya Sukardi selesai membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan mobil dari salah satu SPBU.

Sesampainya di rumah, bahan bakar yang ada di dalam tangki mobil kemudian dicoba dialihkan ke ember.

Pada saat itu, mesin mobil masih dalam keadaan panas, namun mesin sudah dalam kondisi dimatikan.

Api menyambar

Pada saat bersamaan, di teras rumah juga ada aktivitas beberapa warga sedang membungkus air ke dalam plastik, untuk membuat es batu. Saat itu warga juga menggunakan lilin.

Tidak berselang lama, tiba-tiba api menyambar ember berisi bahan bakar minyak yang dialihkan dari tangki mobil, yang kemudian merembet ke mobil serta sebagian bangunan teras rumah.

"Kobaran api sempat mengenai bagian tangan dan dada korban," ucap Lazib.


Sementara Komandan Regu UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Babat Agung Supriadi menambahkan, sebanyak dua unit kendaraan Damkar dengan kekuatan sepuluh personel diterjunkan menuju lokasi.

"Laporan masuk pukul 08.55 WIB. Kemudian armada bersama personel Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 09.05 WIB, api berhasil dipadamkan pukul 09.15 WIB," kata Agung, saat dikonfirmasi terpisah.

Beruntung api yang berkobar dapat cepat dipadamkan oleh petugas, sehingga api tidak sampai merembet dan membakar bangunan lain.

Sebab berdekatan dengan teras rumah yang juga difungsikan untuk membuka usaha SPBU mini dan toko. 

Setelah api dipadamkan, mobil didorong warga keluar teras.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/09/160133078/detik-detik-mobil-terbakar-di-lamongan-1-orang-terluka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke