Salin Artikel

Ribuan Petani Madura Deklarasi Tolak Potongan Tembakau 4 Kilogram Per Transaksi dari Pengusaha

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ribuan petani tembakau Madura yang tergabung dalam Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) menggelar deklarasi menolak kebijakan pemotongan tembakau oleh pedagang sebesar 4 kilogram setiap transaksi.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pamekasan nomor 4 tahun 2015 tentang Tata Niaga, Budidaya dan Perlindungan Tembakau Madura.

Deklarasi P4TM dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (8/8/2022) di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. 

Ketua P4TM Khairul Umam mengatakan, sudah saatnya petani tembakau di Madura bangkit dari ketertindasan karena selama ini tembakau petani yang dijual ke pengusaha dipotong 4 kilogram tiap transaksi di gudang.

Potongan tersebut dilegalkan dalam Perda Pemerintah Kabupaten Pamekasan. 

"Potongan tembakau semacam ini harus diakhiri. Petani harus bangkit bersama-sama," terang Khairul Umam. 

Untuk menghapus potongan tembakau tersebut, P4TM akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di Pamekasan, seperti DPRD dan Bupati. Bahkan akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur. 

"Gubernur Jawa Timur hadir dan sudah tahu langsung aspirasi P4TM. Semua stick holder akan kami ajak rembuk, termasuk dengan pengusaha sendiri," ujar pria yang akrab disapa Haji Her ini. 

Kata Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di hadapan ribuan petani menjelaskan, salah satu aspirasi yang penting untuk ditindaklanjuti oleh Pemprov Jatim yakni pertemuan antara perwakilan petani dan pabrikan tembakau yang ada di Madura dalam rangka mencari formula terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. 

"Pemprov Jatim siap memfasilitasi P4TM dengan pabrik rokok dan juga bupati se-Madura karena ini aspirasi," kata Khofifah. 

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini menambahkan, di Madura juga akan dibentuk trading house sebagai tempat untuk mengukur kualitas tembakau petani agar sesuai dengan harga. 

"Trading house sudah ada di Bojonegoro, Jember dan akan dibangun di Pamekasan Madura," ungkap Khofifah. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/06/142837478/ribuan-petani-madura-deklarasi-tolak-potongan-tembakau-4-kilogram-per

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke