Salin Artikel

Vaksinasi Booster Kedua Nakes, Dinkes Malang: Menunggu Distribusi Pemprov Jatim

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang belum bisa memastikan pelaksanaan vaksinasi karena menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) banyak yang dapat vaksin Covid-19 jenis Moderna. Jadi booster-nya juga pakai Moderna juga," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Mursyidah melalui pesan singkat, Rabu (03/8/2022).

Saat ini, menurut Mursyidah, stok vaksin booster jenis Moderna di Kabupaten Malang sedang kosong.

"Jadi menunggu distribusi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Sementara ketersedian vaksin di Kabupaten Malang saat ini jumlahnya sebanyak 38.286 dosis, yang terdiri dari merek Sinovac, Modernas, dan Prizer.

"Vaksin Sinovac sebanyak 36.594 dosis, Moderna 24 dosis, dan Pfizer 1.668 dosis. Ketersediaan vaksin ini diperuntukkan bagi masyarakat umum," ujarnya.

Mursyidah mengatakan, dinas kesehatan akan mengambil tambahan stok vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Yakni vaksin Moderna sebanyak 5.000 dosis, Pfizer 50.000 dosis, dan Astrazeneca 1.000 dosis. Tambahan stok vaksin inilah salah satunya yang direncanakan untuk vaksin booster kedua tenaga kesehatan," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/03/151646378/vaksinasi-booster-kedua-nakes-dinkes-malang-menunggu-distribusi-pemprov

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke