NEWS
Salin Artikel

Soal Penanganan PMK di Jatim, Khofifah Minta Kepala Daerah Percepat Vaksinasi

Pasalnya, dari data Pemprov Jatim sebanyak 57 persen dari 167.272 ekor sapi yang terserang PMK masih dalam proses pengobatan. Khofifah meminta adanya percepatan vaksinasi PMK.

"Kami mohon segera dilakukan percepatan oleh seluruh bupati maupun wali kota agar vaksinasi untuk seluruh ternak dapat segera tuntas," kata Khofifah di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).

Dalam kunjungannya di Kota Batu, Khofifah meninjau kandang komunal milik Kelompok Ternak Gunung Harta dan Kelompok Ternak Wono Rejeki di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.

Khofifah menambahkan, sapi perah menjadi prioritas mendapatkan vaksin PMK. Sebab, hal itu berpengaruh terhadap produksi susu di Jatim.

"Pada saat vaksin sangat terbatas memang prioritas pada sapi perah. Karena ini langsung berdampak pada penurunan produktivitas susu yang cukup lumayan," katanya.

Menurut Khofifah, kondisi itu berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di daerah. Khususnya, peternak sapi perah dan peternak sapi pedaging.

"Dampak ekonominya harus kita antisipasi dengan berbagai macam cara perlindungan kepada peternak dengan melindungi ternaknya," katanya.

Pada 20 Juli 2022, Pemprov Jawa Timur menerima 600.000 dosis vaksin PMK. Vaksin itu akan disuntikkan untuk sapi yang menerima dosis pertama dan perluasan bagi yang belum divaksinasi.

Khofifah bersyukur Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang mendapatkan pasokan vaksin PMK dalam jumlah besar.

"Jujur saja saya sangat bersyukur, meski di tengah keterbatasan kuota masih ada pasokan cukup besar yang datang. Terutama ini untuk sapi perah karena ini bisa berdampak pada penurunan produktivitas susu yang signifikan," katanya.

Vaksinasi PMK menyasar hewan ternak dalam kondisi sehat. Sedangkan hewan ternak yang sakit harus menunggu sembuh, sehingga bisa divaksinasi sekitar empat hingga enam bulan akan datang.

Sementara itu, perkembangan kasus PMK di Jatim per 24 Juli 2022 tercatat sebanyak 167.272 ekor sapi terserang PMK atau setara 3,2 persen dari total populasi sebanyak 5,2 juta ekor sapi di Jatim.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 95.372 ekor (57 persen) dalam proses pengobatan, 69.101 ekor (41 persen) dalam proses recovery (penyembuhan), 1.349 ekor (0,8 persen) mati, dan 1.150 ekor (0,9 persen) potong paksa.

Meski kasus cukup tinggi, terdapat tren penurunan kasus PMK setelah dilakukan percepatan vaksinasi. Tren penurunan itu terjadi dari total kasus harian 5.000-6.000 ekor per hari menjadi 700-1.000 ekor per hari.

Sementara itu, untuk perkembangan kegiatan vaksinasi PMK di Jatim pada tahap I dari 25 Juni hingga 20 Juli, telah menyasar sebanyak 380.091 ekor sapi.

Rinciannya, yakni 267.250 ekor sapi perah, 109.751 ekor sapi potong, 2.290 ekor ternak bibit, dan 800 ekor hewan konservasi.

Khofifah juga berharap para peternak tetap tenang menghadapi PMK. Menurutnya, semua pihak berupaya maksimal menangani dan mengendalikan PMK.

"Saya mohon kepada seluruh peternak bisa lebih tenang dan bila ada kasus untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan terdekat," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/26/050300878/soal-penanganan-pmk-di-jatim-khofifah-minta-kepala-daerah-percepat

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke