Salin Artikel

Cerita Aditya, Sehari Dapat 17 Undangan Nikah hingga Videonya Viral

Dalam video yang diunggah di akun TikTok, tampak sejumlah kartu undangan berjejer saat seseorang membuka pintu rumah.

Video tersebut dilihat lebih dari satu juta kali hingga Minggu (24/7/2022).

17 undangan teman dan kerabat

Penerima undangan tersebut ialah Adiyya Wahyu F, warga asal Kota Malang, Jawa Timur.

Dia mengaku menerima 17 undangan pernikahan dalam satu hari.

Undangan tersebut berasal dari kerabat dan teman-temannya.

"Kurang lebih 17 undangan dari kerabat dan teman. Cuma beda jam naruhnya," kata dia, seperti dilansir dari Tribunnews.

Beberapa undangan pernikahan, kata dia, berlokasi di luar kota seperti Pasuruan, Jawa Timur.

Aditya tidak menyangka, video yang diunggahnya tersebut mendapat perhatian dari warganet.

"Enggak nyangka banget, bari-baru ini banyak orang apresiasi," ujar dia.


Diletakkan di teras rumah

Aditya bercerita, undangan-undangan tersebut diletakkan di teras rumahnya lantaran keluarga sedang tidak ada di rumah.

"Keadaan rumah sepi, semua bantu-bantu saudara yang juga ada acara mengkhitankan anaknya," papar dia.

Aditya mengetahui adanya tumpukan undangan tersebut ketika akan memasukkan sepedanya.

"Begitu pulang lewat pintu belakang, mau masukin sepeda yang ada di teras rumah tiba-tiba ada banyak undangan," ujarnya.

Tumpukan belasan kartu undangan tersebut membuatnya kaget.

"Ya, ketawa ya gimana ya," katanya.

Aditya mengaku, saking banyaknya undangan, dia tidak bisa menghadiri semuanya satu per satu.

"Sebagian nitip teman, sebagian nitip orang tua, waktunya berbeda tanggal, selang sehari dua kali tiga kali," jelas Aditya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pria di Malang Dapat 17 Undangan Pernikahan dalam Satu Hari: Ketawa, Ya Gimana Yah

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/25/065958178/cerita-aditya-sehari-dapat-17-undangan-nikah-hingga-videonya-viral

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke