Jasad Pemilik Perahu Karam di Probolinggo Ditemukan Usai 4 Hari Hilang, Istri Sempat Tak Kenali

Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah A yang ditemukan nelayan.

"Sudah ditemukan dan dievakuasi ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. Pencarian pun dihentikan," kata Slamet kepada Kompas.com, Rabu.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri sebelumnya mencari A selama empat hari mulai dari Minggu (17/7/2022) hingga Rabu.

Jenazah pertama kali ditemukan seorang nelayan asal Pulau Gili Ketapang yang melintas di perairan utara Probolinggo.

Nelayan kemudian menghubungi kades Gili Ketapang dan melaporkannya ke Polair Polres Probolinggo.

Pihak Polair dan tim SAR gabungan lalu mendatangi lokasi penemu jenazah dan mengevakuasi jenazah ke RSUD.

Kondisi tubuh jenazah A sudah tidak bisa dikenali. Saat ditemukan, A hanya mengenakan kaos dalam.

Istri A awalnya tidak yakin jenazah tersebut suaminya yang hilang usai perahunya pecah dan karam dihantam ombak.

Namun, setelah melihat ciri bekas luka knalpot di lututnya, keluarga dan istrinya yakin jenazah tersebut adalah A.

Istri A pingsan mendapati suaminya sudah meninggal akibat insiden kapal karam tersebut.

Diberitakan sebelumnya, empat pemancing terombang-ambing di tengah lautan berjam-jam saat perahu yang mereka tumpangi karam dihantam ombak di perairan Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Keempat orang itu berhasil selamat. 

Namun pemilik perahu sekaligus nahkoda kapal, A, hilang hingga baru ditemukan pada Rabu kemarin.