Salin Artikel

Jemaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal di Mekkah

"Benar, dari informasi yang kami terima dari ketua kloter, almarhumah meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, pagi tadi," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Banyuwangi Zaenal Abidin, Rabu (13/7/2022).

Menurut Zaenal, almarhum meninggal dunia karena sakit.

"Beliau didiagnosa kardium megali, infark miukat akut, dan hipertensi," ungkap Zaenal.

Zaenal menuturkan, Siti sudah mengeluh sakit sejak 7 Juni lalu. 

Pada malam harinya, almarhum menyempatkan diri ke Arafah. Namun lantaran mengeluh sakit, sekitar pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Siti dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Beberapa jam setelah dirawat, almarhum kemudian kembali ke hotel karena kondisinya sudah agak membaik.

Saat itu waktu menunjukkan pukul 11.00 WAS.

Namun karena kondisinya drop, pukul 12.00 WAS jemaah haji dari kloter 28 itu kembali dirujuk akibat gejala stroke.

Siti akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Rabu (13/7/2022), pukul 07.45 WAS di KKHI.

Saat ini pihak Kemenag Banyuwangi masih melakukan koordinasi dengan Tim Kesehatan Haji Indonesia yang ada di Mekkah.

"Termasuk kita minta penjelasan dari ketua kloter," ujarnya.

Sementara itu terkait pemakaman jenazah, Kemenag Banyuwangi menyerahkan keputusan kepada pihak keluarga dan akan berkirim surat.

"Walaupun pihak keluarga sudah mendengar, kami akan secara resmi berkirim surat. Apakah keluarga menghendaki dimakamkan di rumah atau di sana," kata Zaenal.

Jika jenazah hendak dibawa pulang ke Indonesia, maka pembiayaan akan ditanggung pihak keluarga.

Kemenag Banyuwangi menyebut, saat berada di tanah suci Mekkah, almarhum Siti telah menyelesaikan sejumlah rangkaian haji.

"Beliau sudah menjalani safari wukuf, lempar jumrah dibadalkan," ujarnya.

Kemenag Banyuwangi mengungkapkan, jemaah haji asal Banyuwangi pada tahun 2022 ini terbagi menjadi dua kloter, yakni kloter 27 dan 28.

Kloter pertama yakni kloter 24, masuk ke dalam gelombang pertama embarkasi Surabaya.

Jumlahnya terdiri dari 35 jemaah. Mereka diberangkatkan pada 19 Juni lalu bersama jemaah dari Kabupaten Situbondo.

Sedangkan yang diberangkatkan pada 22 Juni 2022 adalah kloter 28 yang masuk ke gelombang kedua, dengan jumlah jemaah 444 orang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/13/212226478/jemaah-haji-asal-banyuwangi-meninggal-di-mekkah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke