LAMONGAN, KOMPAS.com - Bencana longsor terjadi di Desa Jegreg, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Akibatnya, tiga rumah yang berada di bantaran anak Sungai Bengawan Solo rusak, dua di antaranya hanyut terseret arus sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Gunadi mengatakan, insiden tersebut bermula saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Jegreg pada 6 Juli 2022. Intensitas hujan yang deras membuat tanah yang ada di bantaran anak Sungai Bengawan Solo tergerus.
"Tanah yang tergerus sepanjang 30 meter, dengan kedalaman sekitar 7 meter. Kemudian berdampak pada tiga rumah warga," ujar Gunadi saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).
Gunadi menjelaskan, tiga rumah yang terdampak longsor merupakan milik Toyib, Agus Susanto dan Mus. Rumah milik Toyib dan Agus hanyut terbawa arus sungai, sementara rumah milik Mus rusak parah.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Perkiraan kerugian sekitar puluhan juta," ucap Gunadi.
Selain tanah longsor, hujan disertai angin yang terjadi pada pekan lalu juga mengakibatkan pohon tumbang di kawasan Lamongan Kota. Sementara di Kecamatan Paciran, menyebabkan beberapa perahu milik nelayan rusak.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/13/094530678/tanah-longsor-di-lamongan-2-rumah-hanyut-1-rusak-parah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan