Salin Artikel

Tangkap Komplotan Begal Motor di Lumajang, Polisi: Mereka Beraksi Hanya untuk Foya-foya

Kedelapan orang itu digelandang ke Mapolres Lumajang untuk menjalani proses hukum. Sebanyak dua di antaranya harus menggunakan kursi roda setelah ditembak polisi karena melawan saat diringkus.

Kepada polisi, para pelaku mengaku sudah beraksi selama 19 kali di lokasi berbeda. Target utamanya adalah sepeda motor matik.

Selain mencuri kendaraan yang sedang diparkir pemiliknya, pelaku juga tega melukai pengendara yang sedang berada di tempat sepi.

Ironisnya, uang hasil kejahatan itu ternyata digunakan para pelaku untuk berfoya-foya dan pesta minuman beralkohol.

"Lagi-lagi kita amankan pelaku ranmor dan begal, ini mereka beraksi hanya untuk foya-foya, modus operandinya sama gunakan kesempatan saat kondisi sepi," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan di Mapolres Lumajang, Jumat (8/7/2022).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sepuluh sepeda motor hasil curian, dua paket kunci T, dan sebilah celurit.

Dewa mengeluhkan sulitnya menangkap penadah dari aksi pencurian bermotor itu. Sebab, para penadah memantau perkembangan media sosial.

Menurutnya, meski pelaku sering ditangkap, jika penadahnya belum diamankan maka aksi pencurian ini akan terus berlanjut.

"Gampang viral di medsos ini rupanya yang bikin penadah ini was-was, jadi begitu viral mereka langsung kabur, sehingga kita sulit menangkap penadahnya," tambahnya.

Atas tindakannya itu, delapan orang yang ditangkap ini kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/08/162223378/tangkap-komplotan-begal-motor-di-lumajang-polisi-mereka-beraksi-hanya-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke