Salin Artikel

Halangi Penangkapan Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan, 320 Orang Diamankan Polisi

Ratusan orang ini dicurigai turut melindungi MSA saat polisi berusaha menjemputnya untuk menjalani proses hukum.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto mengungkapkan, ratusan orang yang diamankan ini merupakan orang yang tidak memiliki hubungan sebagai santri atau orang dalam lingkungan pesantren.

"Kita sudah melakukan upaya mengamankan para simpatisan ke Polres Jombang. Jumlah simpatisan itu ada sekitar 320 orang. Kemudian 20 di antaranya adalah anak-anak, ini masih kita pilah-pilah karena banyak yang dari luar kota," kata Dirmanto, Kamis (7/7/2022).

Sebagian simpatisan yang diamankan ke Polres Jombang, antara lain berasal dari Malang, Banyuwangi, serta Semarang dan Yogyakarta.

"Bahkan ada yang dari luar Jawa, dari Lampung," ungkap Dirmanto.

Upaya polisi menjemput paksa MSA diketahui belum membuahkan hasil.

Ratusan petugas telah mengepung kawasan Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, sejak Kamis pagi.

Namun hingga pukul 17.00 WIB, MSA belum tertangkap. Petugas belum bisa menemukan keberadaan MSA meski sudah berhasil masuk kawasan pesantren sejak pagi.

Pihaknya masih mencari di dalam pondok pesantren dan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga MSA.

"Kita masih terus di sana (di dalam pesantren). Kita masih terus mencari, kita terus berkoordinasi dengan pihak keluarga tersangka. Doakan saja segera tertangkap," ujar dia.

Sebagaimana diberitakan, aparat kepolisian melakukan upaya jemput paksa terhadap MSA, anak kiai di Jombang yang menjadi tersangka pencabulan.

Sebelumnya, aparat kepolisian gagal menangkap MSA yang telah berulang kali mangkir panggilan polisi.

Anak kiai itu dilaporkan ke polisi pada 29 Oktober 2019 oleh korban berinisial NA, salah seorang santri perempuan asal Jawa Tengah.

Polres Jombang telah mengeluarkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan pada 12 November 2019. Namun kemudian kasusnya diambil alih oleh Polda Jatim pada Januari 2020.

Hampir dua tahun lebih bergulir, polisi belum juga berhasil menangkap MSA. Dalam beberapa kali penangkapan, aparat kepolisian diadang oleh massa di pesantren.

Terakhir, upaya penangkapan kembali gagal dilakukan pada Minggu (3/7/2022). Saat itu, mobil yang ditumpangi MSA berhasil kabur dari polisi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/07/180213978/halangi-penangkapan-anak-kiai-jombang-tersangka-pencabulan-320-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke