Salin Artikel

Jelang Idul Adha di Sumenep, Pedagang Ternak: Tahun Ini Kambing Lebih Banyak Pembeli

Merebaknya PMK di Sumenep berdampak kepada penjualan ternak sapi dan kambing menjelang Idul Adha 2022.

Salah satu pedagang hewan kurban di Saronggi, Sumenep, Moh Ali mengatakan, pembeli lebih tertarik membeli kambing sebagai hewan kurban.

"Untuk tahun ini kambing memang lebih banyak pembeli, rata-rata (pembeli) beralasan karena sapi banyak yang terjangkit PMK," kata Ali saat ditemui Kompas.com, Kamis (7/7/2022).

Ali menyediakan 20 ekor sapi dan 20 ekor kambing di lapak dagangannya di area Pasar Saronggi, Sumenep. Per hari ini, kambing yang dijual sudah ludes diborong pembeli.

Sementara sapi yang dijualnya, baru terjual tujuh ekor. Dalam waktu dekat, Ali akan kembali membeli kambing milik warga untuk dijual sebagai hewan kurban.

"Idul Adha kan masih beberapa hari lagi, ya harus sediakan (stok). Biasanya H-1 (Idul Adha) permintaan terus meningkat," kata dia.

Untuk satu ekor kambing, Ali membanderol senilai Rp 2 juta hingga Rp 4,5 juta. Dibandingkan tahun lalu, harga itu mengalami kenaikan.

“Kalau pun naik, tapi tidak signifikan. Tidak terlalu tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya. Mungkin karena PMK ini juga,” tuturnya.

Di tempat yang sama, salah seorang pembeli bernama Ismail mengaku wabah PMK menjadi alasan untuk lebih memilih kambing kurban daripada sapi.

Selain harga lebih terjangkau, kambing di Sumenep belum ada yang terjangkit PMK. Hal ini membuat Ismail terdorong membeli kambing.

Padahal, pada Lebaran Idul Adha tahun lalu, Ismail lebih memilih sapi daripada kambing.

"Tahun lalu sapi, tapi untuk tahun ini memilih kambing. Masyarakat juga masih khawatir dengan daging sapi, makanya lebih memilih kambing agar dibagikan ke masyarakat lebih nyaman," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/07/145245578/jelang-idul-adha-di-sumenep-pedagang-ternak-tahun-ini-kambing-lebih-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke