Salin Artikel

Hanya Punya Selimut Darurat untuk Bertahan, Peserta Lari yang Hilang 3 Hari di Gunung Arjuno Ditemukan Selamat

Pria asal Jakarta itu hilang saat menjadi peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022.

"Ia hanya memiliki selimut darurat. Itulah yang membuatnya mampu bertahan selama kurang lebih tiga hari," ungkap Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, Haris Supardi melalui sambungan telepon, Rabu (6/7/2022).

Ikuti lomba lari 

Peristiwa itu bermula saat Yurbianto mengikuti Mantra Summits Challenge 2022.

Ajang tersebut adalah kegiatan lomba lari lintas alam yang digelar Malang Trail Runners dan berlangsung sejak Sabtu (2/7/2022) hingga Minggu (3/7/2022).

Adapun jalur lari lintas alam itu yakni Gunung Arjuno dan Welirang dengan start dan finish di Kaliandra Eco Resort, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ada sekitar 700 peserta yang terbagi dalam lima kategori. Yakni kategori 21, 35, 55, 75, dan 116 kilometer.

Yurbianto merupakan peserta kategori 116 kilometer dengan nomor peserta 18.

Mencari jalur alternatif

Haris menjelaskan, Yurbianto tersesat saat mencari jalur alternatif.

"Ia memutuskan kembali dan mencari jalan alternatif lain. Sayangnya jalan alternatif itu justru membuat penyintas kebingungan hingga akhirnya tersesat dan terjebak di dalam hutan," terangnya.

Menurutnya, saat itu Yurbianto keluar dari lintasan lari.

"Survivor keluar lintasan karena cuaca. Saat itu hujan deras," kata Haris.

Tim sweeper 116 km dan 75 km menyisir jalur Arjuno-Budug Asu pada Sabtu (2/7/2022) pukul 21.00 WIB.

"Tim sweeper 55K menyisir jalur dari puncak Arjuno hingga ke Wonorejo, melewati Mahapena dan Savana. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Singosari, Kompol Ahmad Robial.

Kemudian Minggu (3/7/2022) pukul 18.00 WIB, panitia memastikan 700 peserta Mantra Summits Challenge 2022 sudah berkumpul kecuali Yurbianto, pelari nomor 18.

"Panitia kemudian melaporkan dugaan kehilangan itu ke Unit Pelaksana Tugas (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dan mulai melakukan pencariam pada pukul 00.00 WIB," jelas Robial.

Tanda SOS

Pada Senin (4/7/2022), tim gabungan mendapati adanya tanda SOS yang berlokasi sekitar 500 meter di atas Pos 4 jalur pendakian Gunung Arjuno.

Mereka menduga sinyal itu berasal dari Yurbianto.

"Keesokan harinya, Selasa (5/7/2022), tim gabungan kembali mendapatkan petunjuk lokasi titik koordinat 7°47'10.68"S 112°36'8.34"E, yang dikirim oleh penyintas ke salah satu temannya yang berada di Jakarta, bernama Mario," jelasnya.

Yurbianto pun mengabarkan kondisi dirinya melalui foto. Dia tampak sehat meski terdapat luka-luka goresan pada tubuhnya.

Pelari asal Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, itu ditemukan di atas hutan Lali Jiwo tepat pukul 21.00 WIB.

Hutan itu berjarak sekitar tiga kilometer dari trek lari lintas alam.

"Setelah itu, tim gabungan langsung bergerak menuju titik koordinat. Dan benar, penyintas ditemukan tepat di titik koordinat tersebut, di kawasan Curah Sriti, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (5/7/2022) pukul 21.00 WIB," beber Robial.

Sebelum mengevakuasi, tim gabungan terlebih dahulu menstabilkan tubuh Yurbianto selama kurang lebih satu jam dengan memberi air hangat dan baju kering.

Yurbianto berhasil dievakuasi pada Rabu (6/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Prima Husada Singosari untuk menjalani perawatan medis.

"Tim gabungan menyerahkan penyintas ke keluarganya dan memutuskan menghentikan operasi," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/07/055252878/hanya-punya-selimut-darurat-untuk-bertahan-peserta-lari-yang-hilang-3-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke