Kronologi Peserta Lari Asal Jakarta Hilang hingga Ditemukan Selamat di Gunung Arjuno

MALANG, KOMPAS.com - Yurbianto Basri (46), peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022, yang hilang di kawasan Gunung Arjuno, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi selamat setelah dua hari dalam pencarian.

Pelari asal Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, itu ditemukan di atas hutan Lali Jiwo pada Selasa (5/7/2022) tepat pukul 21.00 WIB.

Hutan itu berjarak sekitar 3 kilometer dari trek lari lintas alam, melewati lembah yang penuh dengan tanaman liar.

Pelari lintas alam dengan nomor peserta 18 itu selamat meski berada di tengah hutan tanpa perbekalan logistik sejak dinyatakan hilang pada Minggu (3/7/2022).

"Ia hanya memiliki selimut darurat. Itulah yang membuatnya mampu bertahan selama kurang lebih 3 hari," ungkap Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur, Haris Supardi melalui sambungan telepon, Rabu (6/7/2022).

Hilangnya Yurbianto diduga karena tersesat saat ia berencana kembali dari lintasan kegiatan lari karena faktor cuaca.

"Ia memutuskan kembali dan mencari jalan alternatif lain. Sayangnya jalan alternatif itu justru membuat penyintas kebingungan hingga akhirnya tersesat dan terjebak di dalam hutan," terangnya.

Panitia penyelenggara Mantra Summits Challenge 2022 melaporkan Yurbianto hilang setelah ia tidak kunjung tiba di Pos WS Budug Asu sesuai waktu yang dijadwalkan usai melewati Pos Puncak Arjuno, Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 19.10 WIB.

Panitia Mantra Summits Challenge 2022 kemudian melakukan pencarian secara mandiri. Tim Sweeper 116 km dan 75 km menyisir jalur Arjuno-Budug Asu pada Sabtu (2/7/2022) pukul 21.00 WIB.

Pada Minggu (3/7/2022) pukul 18.00 WIB, panitia mengonfirmasi semua peserta Mantra Summits Challenge 2022 yang berjumlah sekitar 700 orang. Mereka ada yang telah masuk di finish line dan ada yang proses evakuasi, kecuali peserta nomor 18.

"Panitia kemudian melaporkan dugaan kehilangan itu ke Unit Pelaksana Tugas (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dan mulai melakukan pencariam pada pukul 00.00 WIB," jelas Robial.

Pencarian itu dilakukan oleh tim gabungan, di antaranya terdiri dari Basarnas, UPT Tahura Raden Soerjo, dan sejumlah relawan. Mereka menyisiri kawasan tempat diperkirakan Yurbianto hilang.

Petunjuk titik koordinat

Senin (4/7/2022), tim gabungan mendapatkan tanda SOS yang diduga berasal dari Yurbianto. Lokasinya berjarak sekitar 500 meter di atas Pos 4 jalur pendakian Gunung Arjuno.

"Keesokan harinya, Selasa (5/7/2022), tim gabungan kembali mendapatkan petunjuk lokasi titik koordinat 7°47'10.68"S 112°36'8.34"E, yang dikirim oleh penyintas ke salah satu temannya yang berada di Jakarta, bernama Mario," jelasnya.

Selain titik koordinat, Yurbianto juga menyertakan foto dirinya. Dari foto itu disimpulkan bahwa ia dalam kondisi sehat. Hanya terdapat luka-luka goresan pada tubuhnya.

"Pasca itu, tim gabungan lansung bergerak menuju titik koordinat. Dan benar, penyintas ditemukan tepat di titik koordinat tersebut, di kawasan Curah Sriti, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (5/7/2022) pukul 21.00 WIB," beber Robial.

Yurbianto berhasil dievakuasi pada Rabu (6/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Prima Husada Singosari untuk menjalani perawatan medis.

"Pasca itu, tim gabungan menyerahkan penyintas ke keluarganya dan memutuskan menghentikan operasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Mantra Summits Challenge 2022 merupakan kegiatan lomba lari lintas alam yang digelar Malang Trail Runners. Kegiatan lari itu berlangsung sejak Sabtu (2/7/2022) hingga Minggu (3/7/2022).

Adapun jalur lari lintas alam itu yakni Gunung Arjuno dan Welirang dengan start dan finish di Kaliandra Eco Resort, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kegiatan lari lintas alam itu diikuti oleh sekitar 700 peserta, terbagi dalam 5 kategori. Yakni kategori 21, 35, 55, 75, dan 116 kilometer. Yurbianto merupakan peserta kategori 116 kilometer dengan nomor peserta 18.