Salin Artikel

5 SD di Jombang Tak Punya Murid Baru, Ada yang Lokasinya di Pedalaman

Tiga di antaranya berada di wilayah perkotaan, sedangkan dua sekolah lainnya berada di daerah pedalaman tepatnya di bagian barat wilayah Kabupaten Jombang.

Tiga sekolah tanpa murid baru di wilayah perkotaan yakni SDN Jombang 1, SDN Pulolor 4, dan SDN Mojongapit 3 di wilayah Kecamatan Jombang. 

Adapun dua sekolah di daerah pedalaman yakni SDN Pojokklitih 2 dan SDN Pojokklitih 3 di Kecamatan Plandaan.

Lokasi di tengah hutan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen mengatakan, SDN Pojokklitih 2 dan SDN Pojokklitih 3 merupakan sekolah yang berada di wilayah terpencil, jauh dengan perkampungan lain.

“Sekolah-sekolah itu ada di pedalaman, jauh dengan perkampungan lainnya. Tahun ini memang tidak ada murid baru yang masuk. Mungkin karena keberhasilan program KB, jadi anak-anak usia wajib sekolah terus berkurang,” kata Senen kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

SDN Pojokklitih 2 berada di Dusun Rapahombo, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan.

Perkampungan ini berada di tengah hutan, berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat pemerintahan Desa Pojokklitih.

Sedangkan, SDN Pojokklitih 3 terletak di Dusun Nampu, Desa Pojokklitih. Perkampungan ini juga termasuk daerah terpencil, berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat wilayah Desa Pojokklitih.

Selain pertumbuhan penduduk yang berkurang, Senen menuturkan, kemungkinan banyak usia warga produktif yang keluar untuk bekerja di kota, sehingga anak-anak usia wajib sekolah berkurang setiap tahun.

Gabungkan 34 SD

Pihaknya sudah merencanakan merger atau penggabungan 34 SD di beberapa kecamatan yang dalam beberapa tahun terakhir tidak memenuhi pagu minimal peserta didik baru.

Beberapa sekolah yang akan dimerger, di antaranya adalah tiga sekolah di daerah perkotaan yang dalam PPDB tahun ini tidak ada pendaftar sama sekali. 

Adapun untuk SDN Pojokklitih 2 dan SDN Pojokklitih 3 yang juga tidak memiliki murid baru, keberadaannya akan tetap dipertahankan.

“Beberapa sekolah akan dimerger, tapi untuk SDN Pojokklitih 2 dan SDN Pojokklitih 3 tidak mungkin dimerger," ujar Senen.

Dia menuturkan, kedua SD tersebut tidak mungkin dimerger dengan sekolah lain karena kondisi geografis.

Kedua SD tersebut berada di wilayah terpencil dan pedalaman, serta jarak dengan sekolah lainnya sangat jauh.

Selama masih ada anak yang bersekolah di SD tersebut, kedua sekolah itu juga tidak akan ditutup.

“Selama masih ada murid yang belajar, kami akan pertahankan karena itu untuk memenuhi hak anak-anak untuk bisa belajar,” tandas Senen. 

Kurang dari 5 anak

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi hasil PPDB SD di Kabupaten Jombang, sebanyak 20 SD negeri tercatat kedatangan murid baru kurang dari 5 anak. 

Sekolah dengan jumlah murid kurang dari 5 anak tersebar di beberapa kecamatan.

Di Kecamatan Jombang, jumlah murid baru SDN Jombatan 1 sebanyak 2 anak, SDN Candimulyo 3 sebanyak 2 anak, SDN Sambongdukuh 2 sebanyak 3 anak, serta SDN Dapurkejambon 3 sebanyak 4 anak.

Di Kecamatan Diwek, SDN Grogrol 1 hanya kedatangan 3 murid baru. Sedangkan di Kecamatan Kabuh, SDN Sumberaji 2, hanya kedatangan 1 murid baru.

Di Kecamatan Bareng, jumlah murid baru SDN Ngrimbi 2 sebanyak 2 anak, SDN Pakel 3 sebanyak 4 anak, serta SDN Tebel 1 dan SDN Tebel 2, masing-masing 3 dan 2 anak.

Di Kecamatan Plandaan, SDN Plabuhan 3 jumlah murid barunya sebanyak 4 anak, serta SDN Jipurapah 2 dengan jumlah murid baru sebanyak 2 anak.

Adapun di Kecamatan Wonosalam, SDN Wonokerto 3 dan SDN Sambirejo 3, masing-masing menerima 3 dan 2 anak.

Sementara, SDN Cupak Kecamatan Ngusikan, tahun ini hanya kedatangan 3 murid baru.  

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/06/124504378/5-sd-di-jombang-tak-punya-murid-baru-ada-yang-lokasinya-di-pedalaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke