Jenazah Prada Beryl, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepergian Prada Beryl (24), prajurit TNI yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, meninggalkan duka bagi keluarganya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Saat ini, pihak keluarga yang tinggal di Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, tengah bersiap menyambut kedatangan jenazah pemilik nama lengkap Beryl Kholif Al Rohman itu dari Papua.

Nofia Reni Yusnita (30), kakak Beryl mengatakan, kemungkinan pemakaman akan dilakukan di TPU Sukoharjo pada Jumat (1/7/2022) malam atau Sabtu (2/7/2022) pagi.

"Kabar terakhir tadi jenazah perkiraan datang besok malam jam 12," ujar Reni dalam sambungan telepon, Kamis (30/6/2022).

Lokasi pemakaman adik satu-satunya itu, kata Reni, akan disandingkan dengan pusara almarhum Sucipto, ayahnya, yang telah meninggal sekitar 8 tahun lalu.

Reni mengatakan, pihak keluarga mengetahui kabar duka itu melalui informasi via telepon yang datang dari markas TNI di Papua. Kebetulan, saat itu yang menerima telepon adalah Yulianah (50), ibunya, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat itu ibu langsung syok," ungkap Reni.

Pihak keluarga, kata Reni, saat ini telah mengikhlaskan kepergian prajurit yang masih bujang itu.

Kepala Desa Sukoharjo Ahmadi menyatakan rasa belasungkawanya atas kepergian seorang warga yang menjadi kebanggaan desanya itu.

Mulai kemarin petang hingga saat ini, Ahmadi mengaku berada di rumah duka untuk mendampingi tuan rumah yang menyambut tamu.

"Dari kemarin banyak tamu di rumah," ujar Ahmadi.

Sebelumnya diberitakan, Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur dalam kontak senjata dengan KKB, Rabu (29/6/2022) sore.

Saat itu KKB yang diduga kelompok Lamek Alepki menyerang pos TNI yang ada di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.