Salin Artikel

Satgas Covid-19 Desa di Lumajang Berubah Jadi Satgas PMK, Ini Tugasnya

Kini, mereka punya tugas baru untuk mengawal proses pemulihan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Ketua Satgas PMK Kabupaten Lumajang Teguh Widjayono mengatakan, pengaktifan ulang Satgas Covid-19 di tingkat desa merupakan instruksi langsung dari ketua satgas PMK pusat.

"Kepala BNPB selaku Komandan satgas PMK pusat akan mengaktifkan kembali satgas Covid-19 tingkat desa untuk jadi satgas PMK," kata Teguh melalui sambungan telepon, Rabu (29/6/2022).

Menurutnya, tugas dari satgas PMK di tingkat desa ini tidak hanya mengawasi hewan ternak agar tidak keluar dari Kabupaten Lumajang.

Namun, dibentuknya satgas di tingkat desa juga akan meminimalkan mobilitas hewan ternak untuk mencegah penularan PMK yang sangat cepat.

Sebab, satgas akan melakukan pengawasan agar tidak ada hewan ternak yang melakukan mobilitas hingga keluar dari kecamatan tempat ternak itu berasal.

"Satgas ini akan mengawasi pergerakan ternak agar tidak keluar dari kabupaten, bahkan kecamatan tempat ternak itu berasal," tambahnya.

Teguh juga menjelaskan, sampai kondisi PMK dinyatakan aman oleh ketua satgas PMK pusat, seluruh check point yang ditempatkan di wilayah perbatasan dengan kabupaten lain akan tetap berjalan.

"Check point sampai komandan satgas pmk pusat menyatakan aman," pungkasnya.

Untuk diketahui, populasi sapi di Lumajang berjumlah 190.000 ekor. Sebanyak 7.000 ekor terpapar PMK. Sedangkan, dari jumlah tersebut, 600 ekor dinyatakan telah sembuh

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/29/191404978/satgas-covid-19-desa-di-lumajang-berubah-jadi-satgas-pmk-ini-tugasnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke