Salin Artikel

Motif Pembunuhan Perempuan di Kamar Mandi Hotel di Surabaya, Pelaku Tergiur Uang Rp 20 Juta

SURABAYA, KOMPAS.com - Teka-teki motif pembunuhan terhadap S (53), perempuan yang ditemukan tewas di kamar mandi hotel di Surabaya, Jawa Timur, akhirnya terjawab.

PE (41), pelaku pembunuhan mengaku tergiur dengan uang Rp 20 juta yang disebut korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan oleh polisi, terdapat percakapan antara pelaku dan korban sebelum pembunuhan itu terjadi. Korban mengaku memiliki uang sekitar Rp 20 juta yang akan digunakan untuk biaya pernikahan antara korban dan pelaku, apabila pelaku serius menjalin hubungan dengan korban.

Namun, harapan korban itu hilang. Pelaku malah membunuh korban hanya karena tergiur dengan uang Rp 20 juta yang disebut korban.

"Motifnya, pelaku membunuh korban karena menginginkan uang Rp 20 juta yang dimiliki korban," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

Sialnya, ternyata uang Rp 20 juta yang disebut korban ada di dalam tas korban ternyata tidak ada.

"Di tas korban, pelaku hanya menemukan uang Rp 300.000," terang Yusep.

Yusep mengatakan, korban dan pelaku memiliki hubungan khusus sejak pertemuan beberapa waktu lalu di sebuah terminal di Jawa Timur. Pelaku lantas menggiring korban untuk bertemu dan menginap di sebuah hotel di Jalan Pasar Kembang Surabaya pada Selasa (31/5/2022).

Di dalam kamar, kata Yusep, ternyata pelaku masuk kamar mandi korban saat korban sedang mandi.

"Korban dibekap dengan tangan, kepalanya dibenturkan ke tembok, lalu memasukkan kepala korbannya ke dalam bak mandi," ujar Yusep.

Setelah melakukan aksinya itu, berdasarkan rekaman CCTV hotel, pelaku keluar dari kamar dan mengunci pintu kamar dari luar.


Pada Rabu (1/6/2022) siang, petugas hotel yang hendak mengingatkan waktu sewa kamar hotel curiga karena tidak ada respons dari kamar hotel. Lalu, petugas hotel membuka kamar dengan kunci cadangan.

Saat itu, korban S ditemukan tewas di kamar mandi. Tanpa busana dan posisi kepala masuk di dalam bak mandi.

Pada 17 Juni 2022, pelaku yang merupakan warga Nganjuk, Jawa Timur, itu ditangkap di Jombang setelah beberapa waktu berpindah-pindah tempat untuk melarikan diri.

"Sempat melarikan diri dan berpindah-pindah tempat dari Nganjuk ke Kediri, sampai ke Jombang," kata Yusep.

Pelaku dijerat dengan Pasal 338 subsider Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/28/204756278/motif-pembunuhan-perempuan-di-kamar-mandi-hotel-di-surabaya-pelaku-tergiur

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke