Salin Artikel

Terima 500 Dosis Vaksin PMK, Pemkot Kediri Mulai Suntik Ternak Warga

Distribusi vaksin dilakukan setelah DKPP Kota Kediri menerima 500 dosis vaksin PMK dari Pemprov Jatim pada Sabtu (25/6/2022).

Kepala DKPP Kota Kediri Ridwan mengatakan, petugas lapangan sedang disebar ke sejumlah titik, dengan prioritas utama sapi perah dan sapi potong.

"500 dosis itu, 100 untuk sapi perah dan 400 untuk sapi potong. Besok kemungkinan selesai," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (28/7/6/2022).

Syarat ternak sebagai sasaran vaksinasi itu adalah sapi-sapi yang belum pernah terpapar PMK dan berusia lebih dari dua bulan.

Vaksinasi itu, kata Ridwan, merupakan dosis pertama karena nantinya setiap ternak mendapatkan dua sampai tiga kali vaksin.

"Jaraknya sebulan dan enam bulan untuk vaksinasi kedua dan ketiga," lanjutnya.

Jumlah vaksin yang datang memang lebih sedikit dari jumlah sapi di Kota Kediri yang mencapai 4.000-an ekor.

Sapi yang belum mendapat vaksin, kata Ridwan, akan disuntik setelah Pemkot Kediri menerima kiriman vaksin dari pemerintah pusat.

"Sisanya segera cuman kapan kami belum mendapatkan informasi," lanjutnya.

Ada pun jumlah total ternak yang terpapar PMK sejauh ini mencapai 193 ekor, di mana 87 ekor sudah sembuh dan nol kematian.

Ada pun untuk vaksinasi di wilayah Kabupaten Kediri, Kepala DKPP Kabupaten Kediri belum bisa dikonfirmasi.

Joni Sriwasono, salah seorang pengurus kelompok peternak alumni Sekolah Peternak Rakyat di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, berharap segera adanya vaksinasi.

"Ya (butuh vaksinasi), di kandang anggota masih ada sapi," ujar Joni.

Kesiapan Jelang Hari Raya Qurban

Kepala DKPP Kota Kediri Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama takmir yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Penekanan sosialisasi itu perihal sikap selektif memilih hewan qurban, surat keterangan sehat, hingga pendamping saat penyembelihan.

"Nanti kalau masyarakat butuh pendampingan, kami sudah siapkan petugas," lanjut Ridwan.

Meski demikian, Ridwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi PMK. Penyakit tersebut, kata dia, bukan termasuk zoonosis atau penyakit hewan yang menular ke manusia.

"karena ada indikasi ketakutan di masyarakat terkait PMK padahal dagingnya aman dikonsumsi," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/28/192249678/terima-500-dosis-vaksin-pmk-pemkot-kediri-mulai-suntik-ternak-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke