Mutasi 186 Pejabat Pemkab Gresik, 9 di Antaranya Pimpinan Tinggi Pratama

Dari jumlah tersebut, sembilan orang di antaranya menempati jabatan sebagai pimpinan tinggi pratama.

Selain sembilan orang yang menempati jabatan pimpinan tinggi pratama, ada 60 orang pada jabatan administrator, 53 orang jabatan pengawas, dan 64 orang jabatan fungsional.

Mereka dilantik dan diambil sumpah di ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (23/6/2022).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap, para pejabat yang dilantik dalam agenda kali ini dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan sumpah janji yang telah mereka ucapkan dalam pelantikan.

"Tugas dan jabatan baru yang dibebankan kepada bapak dan ibu sekalian, harus benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan sumpah janji yang bapak ibu ucapkan," ujar Yani, dalam acara pelantikan kepada 186 pejabat, Kamis.

Yani berharap, para pejabat yang telah dilantik menjaga sinergi dan komunikasi dengan baik.

Tujuannya supaya tata kelola pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

"Saya bersama Bu Wakil Bupati memiliki komitmen yang sama yakni, menata dan terus mendorong kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik agar semakin baik. Dan ini harus diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar andal, agar tata kelola pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," kata Yani.

Para pejabat yang dilantik diminta selalu memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat.

Sebab, kinerja dan pelayanan yang baik merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan, dalam pembangunan di Gresik menuju ke arah yang lebih baik.

Adapun sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik dalam mutasi Pemkab Gresik kali ini di antaranya, Andhy Hendro Wijaya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Budi Raharjo sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Lalu, Ninik Asrukin sebagai Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi, Tarso Sagito sebagai Kepala Dinas Perhubungan, juga Abu Hassan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.