Salin Artikel

Kasus Pengemis Lansia Toyor Kepala Perempuan Berakhir Damai, Korban bahkan Doakan Pelaku Selalu Sehat

KOMPAS.com - Kasus pengemis menoyor kepala perempuan di warung makan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya berakhir damai.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo Aman Suryaman mengatakan, korban dan pelaku sudah dipertemukan di kantor Satpol PP.

Aman menuturkan, korban memaafkan perbuatan pengemis berinisial SH (70) tersebut dan mendoakannya selalu sehat.

Sebelum dipertemukan dengan korban, SH terlebih dulu diamankan di salah satu kelurahan di Kota Probolinggo, Rabu (22/6/2022), setelah petugas memperoleh laporan dari masyarakat.

SH lantas dibawa ke kantor Satpol PP Kota Probolinggo untuk dibina.

Aman menjelaskan, SH awalnya tidak merasa bersalah atas tindakannya menoyor kepala korban karena tak diberi uang.

"Saat berada di kantor Satpol PP, yang bersangkutan emosi dan marah-marah karena merasa tidak salah. Setelah ditenangkan oleh petugas Satpol PP, yang bersangkutan akhirnya reda dan malah meminta maaf kepada petugas," ujarnya, Rabu.

Usai mendapat pembinaan di kantor Satpol PP, SH lantas diantar oleh petugas ke rumahnya di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

"Kami meminta keluarga agar merawat yang bersangkutan dengan baik dan diharapkan tidak lagi mengemis," ucapnya.

Kasus pengemis toyor perempuan ini menjadi perbincangan usai videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang perempuan sedang makan di warung. Tiba-tiba mereka didatangi pengemis.

Salah seorang perempuan dalam video terlihat memberikan kode penolakan secara halus dengan menangkupkan kedua telapak tangan sambil menganggukkan kepala.

Namun, si pengemis malah menoyor kepala perempuan itu dan kemudian pergi.

Menurut pengunggah video, Rezza Ayatillah Velayati, usai ditoyor pengemis, rekannya melongo dan tetap sabar.

"Ibu pengemis tidak meminta maaf dan pergi begitu saja. Yang mendapat perlakuan kurang beretika dari ibu itu hanya teman saya," ungkapnya, Senin (20/6/2022), dikutip dari Tribun Jatim.

Rezza menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Setibanya di lokasi, kami langsung memesan makanan. Tak lama, pesanan datang. Sebelum menyantap makanan, saya menyiapkan ponsel untuk merekam. Saya memang suka membuat konten makanan," tuturnya.

Saat didatangi SH, Rezza mengungkapkan, karena tangannya dan kawannya celemotan minyak dan sambal, maka tak bisa merogoh dompet di saku saat SH meminta-minta.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Pythag Kurniati, Priska Sari Pratiwi), TribunJatim.com

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/23/100000178/kasus-pengemis-lansia-toyor-kepala-perempuan-berakhir-damai-korban-bahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke