Salin Artikel

Temukan 20 Motor Curian, Polres Lumajang Imbau Warga yang Kehilangan Melapor

Selain menyita 20 motor, polisi juga meringkus TI (19), RH (34), AR (23), dan L (23). Mereka kerap menyasar motor warga yang parkir sembarangan.

Pencuri motor itu tak hanya menggasak motor di tempat umum seperti minimarket, pinggir jalan, dan perkantoran. Terkadang, mereka juga menggasak motor yang parkir di depan rumah.

Dalam menjalankan aksinya, keempat tersangka memiliki peran masing-masing, mulai dari mengeksekusi motor curian hingga menghilangkan jejak.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, komplotan ini hanya butuh waktu 15 detik untuk membawa kabur motor curiannya.

Pelaku menggasak motor dengan merusak rumah kunci menggunakan kunci T. Jika motor sudah berpindah tangan ke komplotan ini, akan sangat sulit dilacak pemilik.

Sebab, TI yang bertugas menjadi seorang penadah akan langsung merusak nomor mesin maupun nomor rangka menggunakan mesin gerindra. Sehingga nomor rangka dan mesin menjadi sulit dicocokkan.

"Masyarakat seharusnya mengunci ganda kendaraannya, kalau bisa jika mengunci motor arahkan setir ke kanan. Ini bisa mempersulit modus-modus kejahatan," kata Dewa di Mapolres Lumajang Rabu (22/6/2022).

Dewa menjelaskan, semua barang bukti yang ditemukannya akan dikembalikan kepada masyarakat.

Masyarakat hanya perlu membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor untuk dicocokkan dengan motornya.

Karena beberapa kendaraan sudah dilakukan pengerusakan nomor rangka dan nomor mesin, Dewa akan melakukan pengecekan nomor semua kendaraan dengan melibatkan tenaga ahli dari petugas Samsat.

"Nanti masyarakat tinggal membawa surat-surat kendaraanya, untuk kita cocokkan dengan kendaraan," jelasnya.

Polisi telah menetapkan keempat pelaku pencurian motor itu sebagai tersangka. Mereka disangka Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/22/213426278/temukan-20-motor-curian-polres-lumajang-imbau-warga-yang-kehilangan-melapor

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke