Salin Artikel

Sapi Perah di Magetan Bakal Diprioritaskan Dapat Vaksin PMK, Ini Alasannya...

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Nur Haryani mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dari masyarakat, terdapat puluhan sapi perah yang terjangkit PMK.

Bahkan, enam sapi perah dilaporkan mati karena PMK.

“Ada laporan sudah ada enam ekor pedet (anak sapi) yang mati,” ujar Nur Hayani ditemui di Kantor Bupati Magetan, Selasa (22/6/2022).

Nur Haryani menambahkan, penyebaran PMK yang menyerang sapi perah sangat mempengaruhi produk susu segar di Kabupaten Magetan. Populasi sapi perah di Kabupaten Magetan mencapai 800 ekor.

“Paling parah gejala klinisnya pada sapi perah, ini sangat mempengaruhi produk susu segar,” imbuhnya.  

Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan saat ini telah mengajukan anggaran Rp 800 juta untuk pananggulangan PMK.

Nur Haryani mengatakan, pengadaan vaksin saat ini masih menunggu pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Vaksinasi nanti diprioritaskan untuk sapi perah, ini teman-teman masih bergerak di lapangan untuk mendata,” ucapnya.

Hingga Senin, tercatat 2.098 kasus sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Magetan. Jumlah ternak yang mati mencapai 14 ekor.

Meski begitu, angka kesembuhan sapi yang terpapar PMK di Magetan cukup tinggi, mencapai 1.000 ekor.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/22/201520978/sapi-perah-di-magetan-bakal-diprioritaskan-dapat-vaksin-pmk-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke