Salin Artikel

Misteri Kematian Pensiunan RRI Madiun hingga Dugaan Masalah Asmara

Ia ditemukan tewas dibunuh di sekitar rumahnya di Gang Dua, Jalan Sentul, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun dengan tubuh penuh bacokan dan sayatan senjata tajam.

Mayat Aris pertama kali ditemukan oleh Suwaji (70), warga sekitar pada pukul 05.15 WIB. Saat itu Suwaji hendak memberi makan ayam.

"Setelah memberi makan ayam saya tahu orang tidur di situ. Terus saya hubungi istrinya," kata Suwaji.

Ia bercerita saat pulang dari shalat shubuh, ia belum melihat ada mayat di gang tersebut.

"Saat ke masjid saya belum melihat jasad di lokasi. Setelah shalat subuh saya beri makan ayam kemudian melihat kok ada orang tidur di situ," jelas Suwaji.

Suwaji mengaku tidak mengetahui kalau korban tewas dibacok.

Sementara itu Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyatakan, korban tewas diduga dibunuh.

Dugaan pembunuhan itu muncul karena ditemukan sejumlah luka bacok dan sayatan benda tajam di tubuhnya.

"Korban sudah ditemukan dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di sebuah gang jalan di dekat rumah korban," kata Tatar.

Dia juga membenarkan korban merupakan pensiunan PNS RRI Madiun.

"Korban baru pensiun per 1 Juni 2022 kemarin," kata Tatar.

Pelaku diduga tetangga, sempat terekam CCTV

Berdasarkan kamera CCTV di sekitar lokasi, polisi menduga pelaku membunuhan adalah tetangga korban.

Namun, saat ini terduga pelaku tidak ada di tempat. Pelaku diduga kabur keluar kota usai menghabisi korban.

"Pelaku kabur ke luar kota. Warga situ sih sebenarnya, tapi sudah lari ke luar kota," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, Selasa (7/6/2022).

Tatar menjelaskan, terdapat empat pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah seluruh pelaku merupakan warga sekitar rumah korban.

"Kalau keempatnya belum tahu warga situ semua atau bukan. Ini masih pendalaman semua," jelas Tatar.

Menurutnya Penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota sudah memeriksa lima saksi dan diduga motif pembunuhan Aris karena persoalan asmara.

Lima saksi yang diperiksa adalah istri dan anak korban serta tiga tetangga. Polisi juga mengecak ponsel Aris untuk mengetahui penyebab pasti korban dibunuh.

“Untuk mengetahui isi pesan dan konten didalam handphone serta rekaman CCTV semuanya kami bawa ke Polda Jatim,” jelas Tatar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/07/151500178/misteri-kematian-pensiunan-rri-madiun-hingga-dugaan-masalah-asmara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke