Salin Artikel

Seorang Wanita di Kota Malang Meninggal Secara Misterius, Begini Kronologinya...

Pada malam sebelum meninggal, Yayuk dan suaminya mengonsumsi tumbuhan pokak.

Ketua RT setempat, Gatot Sutoko (56) mengatakan, korban dan suaminya mengonsumsi tumbuhan pokak pada Rabu (1/6/2022) malam.

Menurut keterangan suami korban, kata Gatot, pasangan suami istri itu merasa tak enak badan pada tengah malam.

"Kemudian yang laki (suaminya) hari ini (2/6/2022) sekitar jam 5 pagi bisa keluar memeriksakan diri ke dokter," kata Gatot saat ditemui pada Kamis (2/6/2022).

Sekitar pukul 06.00 WIB, Yayuk mengeluarkan busa di mulutnya. Saat itu, korban hendak dibawa ke rumah sakit.

"Jam setengah 7 itu sempat dibersihkan bekas busanya, terus mau dibawa ke rumah sakit, tapi kondisinya sudah drop," katanya.

Saat ambulans datang, kornea korban tak merespons. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban dinyatakan meninggal.

"Terus mau dipanggilkan mantri tapi terus keburu anak-anak dari PMI (Palang Merah Indonesia) datang, terus ikut menyaksikan memang sudah enggak ada, yaudah, enggak dibawa ke rumah sakit," katanya.

Menurutnya, almarhum tidak memiliki riwayat sakit. Bahkan beberapa hari sebelumnya, dia melihat almarhum sempat jalan-jalan di sekitar perkampungan tersebut.

Dia juga tidak tahu apa yang menjadi penyebab meninggalnya almarhum Yayuk.

"Konsumsi pokak-nya untuk herbal, biasanya dengan sayur, tapi nggak tahu pokak itu dikonsumsi bersamaan dengan apa sesudahnya," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto membenarkan adanya peristiwa meninggalnya seorang perempuan itu. Namun, pihaknya masih mendalami apa penyebab dasar wanita tersebut meninggal dunia.

"Benar ada perempuan yang meninggal, tapi masih didalami apa penyebabnya," kata Bayu secara singkat saat dihubungi via telepon, Kamis (2/6/2022).

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/02/222119378/seorang-wanita-di-kota-malang-meninggal-secara-misterius-begini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke