Salin Artikel

Jembatan Regoyo Putus, 400 Orang Terisolasi, Warga Sakit Terpaksa Ditandu Seberangi Sungai

Aktivitas warga menjadi terhambat. Lebih-lebih jika kawasan puncak diguyur hujan.

Jembatan darurat yang dibuat warga dari tumpukan batu dan pasir ikut terbawa derasnya arus banjir.

Anak-anak yang hendak sekolah, terpaksa harus digendong untuk bisa sampai ke seberang sungai.

"Sebenarnya PUPR sudah ada penanganan darurat, jadi bagian yang terputus diberi batu-batu besar, tapi kalau banjir lahar datang ya rawan jebol, seperti Senin kemarin," kata Mahmudi Kepala Desa Jugosari melalui sambungan telepon, Kamis (2/5/2022).

Pada Senin (29/5/2022) lalu, kata dia, salah seorang warga yang baru saja melahirkan bernama Riska (22) juga terpaksa harus ditandu oleh warga lain untuk menyeberangi arus sungai.

Video evakuasi tersebut viral di media sosial.

Tampak Riska terbaring lemas di atas tandu milik Puskesmas Candipuro menyeberangi Sungai Regoyo dengan arus cukup deras karena sehari sebelumnya banjir lahar sempat terjadi.


Kepala Puskesmas Candipuro dr. Mustika Mala mengatakan, empat hari sebelumnya Riska sempat melakukan operasi sesar.

Namun, setelah pulang ke rumah diketahui kondisinya lemah sehingga memerlukan penanganan yang cepat.

"Kamis itu operasi sesar di RS dr. Haryoto, Sabtu malam pulang, dan Seninnya saat kami kunjungi kondisinya sudah lemas, jadi kami inisiatif ditandu karena memang tidak bisa diakses kendaraan roda empat, tapi diseberang sudah disiapkan ambulans," cerita Mala.

Koordinator Lapangan BBWS Brantas Nur Afandi mengatakan, perbaikan jembatan merupakan agenda perbaikan yang masuk dalam prioritas pengerjaan.

Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan survei lapangan untuk menghitung biaya perbaikan jembatan.

"Survei lapangan untuk menghitung biaya perbaikan sudah selesai kemarin, rencananya tahun ini akan dilakukan pembangunan," kata dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/02/110205778/jembatan-regoyo-putus-400-orang-terisolasi-warga-sakit-terpaksa-ditandu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke