Salin Artikel

3 Hari Bertahan di Rakit Berbahan Styrofoam Usai Kapal Tenggelam, 4 ABK Zidane Express Ditemukan Selamat

Mereka ditemukan selamat dan bertahan di atas rakit buatan dari bahan styrofoam.

Selama berada di lautan, empat ABK tersebut bertahan dengan makanan seadanya.

Ditemukan nahkoda kapal lain

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengemukakan, empat ABK tersebut pertama kali ditemukan oleh nahkoda kapal lain, yakni KM Mulya Jaya Wisesa.

Nahkoda bernama Khairul tersebut mulanya melihat ada empat orang sedang terombang-ambing, sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka berempat bertahan di sebuah rakit buatan yang terbuat dari kumpulan styrofoam.

Saat diteliti, mereka rupanya ABK kapal Zidane Ekspress yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak.

Keempat orang itu yakni Ali Wafa (46), Rusyadi (54), Ajim (36) dan Ansori.

"Setelah dilakukan pengecekan awal oleh tim medis secara umum (ABK) dalam keadaan Sehat dan tidak ada keluhan dari korban," kata Widiarti.


Mati mesin, kapal tenggelam

Menurut Widiarti, dari keterangan salah seorang ABK, kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.00 WIB.

Kapal Zidane tersebut diketahui bertolak dari perairan Pantai Boom Banyuwangi dengan tujuan Pulau Sapeken Sumenep.

Lantaran mati mesin, air masuk hingga kapal tenggelam.

"Air laut masuk melalui knalpot yang membuat kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat," tuturnya.

Dilaporkan hilang kontak

Sebelumnya Kepala Kantor SAR Surabaya Hadi Adi Purnomo mengemukakan, adanya laporan kapal Zidane Express yang hilang kontak.

Selanjutnya, Kantor SAR Surabaya mengerahkan Kapal Negara SAR 234 Antasena untuk pencarian.

"Tim KN SAR 234 beserta satu tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep bertolak dari dermaga Kalianget, Kabupaten Sumenep, untuk melakukan pencarian di area pencarian dengan luas sekitar 345 mil laut," katanya saat dikonfirmasi, Senin.

Tim, kata dia, juga menyebar kabar hilangnya kapal Zidane Express kepada kapal yang melintas di sekitar area pencarian, seperti KM Verimas, KM Doraemon, dan KM Pan Marine18.

"Kami juga menginfokan kepada beberapa pihak seperti BP Migas, Pengeboran Maleo di selatan Pulau Sapudi dan Pengeboran KEI," terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Ach Fawaidi, Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/31/081232878/3-hari-bertahan-di-rakit-berbahan-styrofoam-usai-kapal-tenggelam-4-abk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke