Salin Artikel

Alas Purwo Banyuwangi, Pesona Lanskap Alam yang Berbalut Nuansa Mistis

KOMPAS.com - Banyuwangi memiliki sebuah kawasan yang indah, namun terkenal dengan kesan angker dan mistis yaitu Alas Purwo.

Padahal wilayah yang merupakan Taman Nasional ini memiliki savana, pantai pasir putih, dan Kawah Ijen yang memesona.

Dilansir dari indonesia.go.id Taman Nasional Alas Purwo (TN Alas Purwo) yang terletak di wilayah Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Wilayah yang telah ditetapkan sebagai Geopark nasional ini memiliki luas mencapai 44.037 hektare.

Alas Purwo merupakan wana wisata yang tidak hanya menjadi favorit pecinta wisata alam atau penggemar petualangan di tengah rimba.

Lanskap alamnya terbilang cukup lengkap, mulai dari hutan hujan, dataran rendah, hutan bambu, sabana, hutan pantai, hingga hutan bakau.

Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lokasi ini menjadi tempat hidup 700 jenis flora dan 45 jenis fauna, termasuk macan tutul (Panthera pardus), lutung (Tracypithecus auratus), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) jelarang (Ratufa bicolor), rase (Vivericula indica), linsang (Prionodon linsang), luwak (Paradoxurus hermaprhoditus), garangan (Herpestes javanicus) dan kucing hutan (Felis bengalensis).

Sebagai taman nasional, di sana juga terdapat tempat penyu bertelur yang bisa ditemukan di Pantai Ngagelan.

Ada juga sebuah pantai yang terkenal dan jadi salah satu lokasi surfing terbaik di dunia yaitu Pantai Plengkung atau Pantai G Land dengan ciri khas ombak tiga lapisnya.

Beberapa orang juga kerap mendengar cerita mistis tentang keangkeran Alas Purwo dengan berbagai versi.

Nuansa mistis sebenarnya muncul dari keberadaan pura, petilasan, goa, dan makam tua yang menjadikan Alas Purwo sebuah tempat untuk melakukan wisata atau ritual budaya.

Terdapat juga lokasi untuk melakukan napak tilas sejarah Majapahit di Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan.

Lokasi ini dipercaya sebagai tanah yang diciptakan pertama kali pada proses penciptaan Pulau Jawa sehingga umat Hindu kerap melakukan upacara keagamaan di tempat tersebut.

Bagi sebagian orang, tempat-tempat yang disakralkan ini memiliki suasana yang berbeda, terlebih karena lokasinya di dalam hutan.

Tak heran jika kemudian muncul konotasi mistis dan angker bersumber cerita yang beredar dari mulut ke mulut mengenai lokasi ini.

Padahal kegiatan ritual batin seperti semedi dan juga ritual peribadatan sudah menjadi hal yang lazim dilakukan sejak zaman dahulu.

Namun tetap aura mistis yang sudah terlanjur melekat menjadi salah satu ciri khas dari Alas Purwo hingga saat ini.

Sumber: indonesia.go.id dan ksdae.menlhk.go.id 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/29/155538178/alas-purwo-banyuwangi-pesona-lanskap-alam-yang-berbalut-nuansa-mistis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke